TRIBUNMATARAMAN.COM - Pelaku Pemukulan Aremania dengan pakai rompi media dalam laga Persik Kediri vs Arema FC akhirnya terungkap.
Diketahui sosok pelaku merupakan bukan jurnalis atau wartawan.
Pelaku merupakan penonton biasa yang dengan sengaja mengambil rompi milik Panpel Persik Kediri.
Sosok pelaku pemukulan Aremania itu diketahui bermaa Pras.
Baca juga: Kesabaran BCS Slemania Mulai Habis, Striker Asing Mychell Chagas Milik PSS Sleman Tak Kunjung Gacor
Baca juga: Pemain Man City Erling Haaland Dapat Pengawalan Ketat Tim Medis Saat di Norwegia, Ada Apa?
Pelaku kemudian membuat video klarifikasi dan permohonan maaf bersama Panpel Persik.
Dalam video yang diterima Tribunmataraman.com, pelaku telah mengakui jika dirinya bukan wartawan melainkan konten kreator.
"Saya bernama Pras dengan besar hati melakukan permohonan maaf atas perbuatan saya dalam match Persik Kediri pertandingan lawan Arema FC," ujar Pras dalam video itu.
"Perlu diluruskan saya bukanlah wartawan atau tim official yang dituduhkan. Saya merupakan penonton biasa yang membuat konten pribadi untuk Youtube pribadi saya. Untuk itu saya memohon maaf dengan perbuatan saya yang dirugikan kemarin." imbuhnya.
Pras menjelaskan jika ia meminta maaf kepada awak media yang ikut tercoreng namanya akibat ulah pemukulan dan memakai rompi media.
"Kemudian pada rekan media yang meliput pertandingan tersebut, pihak kediri malang atau kota lain. Saya menyadari jika tindakan saya telah mencoreng nama baik media dan jurnalis. Dan saya memohon maaf dengan sebesar-besarnya." tuturnya.
Pras mengakui jika ia memang secara sengaja mengambil rompi dengan tulisan media tanpa sepengatahuan dari Panpel Persik Kediri.
"Saya memohon maaf juga kepada Panpel Persik Kediri atas tindakan saya yang mengambil rompi tanpa sepengetahuan Panpel. Yang mana rompi itu harusnya ditunjukkan ke media. Dan saya menggunakan itu untuk kepentingan pribadi." pungkasnya.
Kronologi Pemukulan Penonton Pakai Rompi Aremania
Sebelumnya diketahui ramai di media sosial berita mengenai informasi seseorang yang memakai rompi tulisan media memukul oknum Aremania.
Kejadian itu sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.