TRIBUNMATARAMAN.COM - Persib Bandung kini telah resmi memiliki pelatih asal Spanyol Luis Milla di Liga 1 2022/2023.
Luis Milla sendiri masuk di Persib Bandung untuk menggantikan Robert Albert yang mengundurkan diri di awal kompetisi Liga 1.
DIketahui Robert Alberts resmi dilepas oleh Persib Bandung per 10 Agustus 2022.
Dilepasnya Robert Alberts oleh Persib Bandung tak terlepas dari rentetan hasil buruk Maung Bandung di beberapa laga awal Liga 1 2022.
Baca juga: Kekhawatiran Thomas Doll Jelang Laga Persib vs Persija, Kudela Tak Bisa Main di ElClasico Liga 1?
Baca juga: Jadwal Jam Tayang MotoGP Jepang 2022 Pekan Ini, Race FP & Kualifikasi Siaran & TV Online Trans 7
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Live SCTV, Chelsea vs AC Milan, Inter vs Barcelona, Liverpool?
Baca juga: Jadwal Siaran Liga 1 Live Indosiar, Duel ElClasico Persib Bandung vs Persija & Arema Fc vs Persebaya
Selang 12 hari kemudian, Persib Bandung berhasil mengumumkan keberhasilannya mendatangkan pelatih berlabel bintang eks juru taktik Timnas Indonesia, Luis Milla.
Dan kini, Luis Milla telah mendampingi Persib Bandung dalam tiga laga di Liga 1 2022.
Dari tiga pertandingan Luis Milla bersama Persib Bandung, telah nampak terlihat adanya perbedaan tipikal antara pelatih asal Spanyol itu dengan sosok Robert Alberts.
Berikut ini perbedaan mencolok Robert Alberts dan Luis Milla di Persib Bandung:
1. Robert Alberts
Tipikal Robert Alberts bersama Persib Bandung selama tiga musim terlihat lebih cenderung kepada kejelihannya dalam perekrutan pemain bintang.
Seperti diketahui, selama tiga musim bersama Persib Bandung, Robert Alberts berhasil mendatangkan beberapa nama bintang ke Kota Kembang.
Sebut saja nama-nama seperti Marc Klok, Nick Kuipers, Rachmat Irianto, David da Silva, dan Ricky Kambuaya berhasil dibujuk untuk mau berkostum Persib Bandung.
Sementara untuk segi taktikal, Robert Alberts banyak dinilai kurang jelih dalam melakukan perubahan strategi.
Strategi yang digunakan terhitung taktik lama dan kurang mampu menyesuaikan dengan strategi terkini.
Ibarat seorang koki, Robert Alberts lebih lihai dalam mencari bahan-bahan ketimbang meraciknya menjadi masakan.