Korban Pembunuhan

Kejanggalan di TKP Korban Pembunuhan PNS Bapenda, Laptop Iwan Budi Ada di Rumah, Lantas Milik Siapa?

Penulis: Anas Miftakhudin
Editor: Anas Miftakhudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mochi anjing kesayangan Iwan Budi dilibatkan dalam pencarian potongan tubuh tuannya yang belum ditemukan di Jalan Raya Marina, Rabu (14/9/2022).

TRIBUNMATARAMAN.COM I SEMARANG - Di balik korban pembunuhan PNS Bapenda Kota Semarang, Iwan Budi ada barang bukti yang ditemukan di TKP dinilai janggal oleh pihak keluarga.

Barang bukti yang kini diamankan tim gabungan Polrestabes Semarang dan Polda Jateng itu berupa laptop.

Laptop yang ditemukan di TKP itu saat petugas melakukan olah TKP pascapenemuan jasad korban pembunuhan dengan kondisi hangus.

Laptop yang ditemukan penyidik justru menjadi pertanyaan bagi istri almarhum.

Theresia Onee Anggarawati, istri Iwan menyatakan hingga kini tidak ada barang-barang milik suaminya yang hilang.

Justru Onee mempertanyakan ada satu barang yang ditemukan di lokasi kejadian bukan milik suaminya.

"Ada laptop yang ditemukan. Namun itu bukan milik suami saya karena laptopnya ada di rumah," tuturnya.

Bangkai motor Honda Vario korban pembunuhan Iwan hangus terbakar di Jalan Marina Raya Semarang Kamis 8 Agustus 2022. (Humas Polrestabes Semarang) (Istimewa)

Dia meminta, polisi terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas.

Dia tidak ingin perkara yang menelan korban suaminya hilang begitu saja.

"Tolong kawal terus masalah ini terkait misteri permasalahan ini yang saya tidak tahu," ujarnya.

Sementara, kapan jasad korban pembunuhan Semarang itu dipulangkan, Onee mengaku masih belum mendapat kabar mengenai kapan jenazah Iwan diantar ke keluarga.

Pihaknya hingga kini masih koordinasi dengan polisi.

"Mungkin polisi masih mencari bagian-bagian yang hilang," ujar Onee saat ditemui di rumahnya, di Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Onee menyayangkan tidak adanya perlindungan terhadap suaminya, saat dipanggil menjadi saksi tindak pidana korupsi.

"Saya tidak minta pun, harusnya ada (perlindungan)," ujar Onee.

Halaman
1234