Selain masih muda, kapasitas Rohit Chand memang sudah terlihat mumpuni sejak awal.
Rohit Chand dinobatkan sebagai bek terbaik di Liga Nepal pada 2010. (3)
Selain itu, kemampuan non-teknis berupa skill kepemimpinannya juga berkembang dan bahkan sempat menjadi kapten di Macchindra FC itu.
Pada 2010, Rohit Chand sempat kembali membuat sepak bola Nepal dan India gempar.
Dia dikabarkan oleh media-media di Nepal tengah dipantau oleh Arsenal dan Tottenham Hotspurs.
Meski akhirnya bergabung dengan HAL SC, klub di Liga India.
Bersama klub papan bawah di India itu, Rohit Chand bermain hingga 2012.
Asia Tenggara
Pada 2012, Rohit Chand sempat mengikuti seleksi untuk bermain di salah satu klub besar Indonesia, Arema Malang.
Namun, karena dianggap tak cocok dengan kebutuhan tim, akhirnya Rohit Chand tak lolos dan justru bergabung dengan PSPS Pekanbaru hingga 2013.
Pada Mei 2013, Persija Jakarta datang dan menawari Rohit Chand kontrak.
Penampilannya bersama Persija Jakarta terhitung apik dan bahkan banyak media melabeli Rohit Chand sebagai pemain muda terbaik.
Di akhir tahun 2013, Rohit Chand sempat mengikuti latihan dan seleksi di FC Vetsjaelland, Denmark.
Namun, Rohit Chand tolak karena hanya memperoleh kontrak sebagai pemain di tim cadangan.
Kembali ke Persija Jakarta, Rohit Chand lalu semakin berkembang.