Regional

Ancaman Oknum Polwan Saat Razia Balap Liar, Kalo Ada Merekam Nanti Beta Injak Kasih Mati

Penulis: Anas Miftakhudin
Editor: Anas Miftakhudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar kanal YouTube POS KUPANG Viral video detik-detik oknum Polwan di Kupang ancam bunuh warga lantaran merekam razia balap liar.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Rekaman video atau curhatan yang menyangkut Polwan gampang viral di media sosial.

Mulai curhat Polwan Suci Darma yang diselingkuhi suaminya hingga memiliki seorang anak langsung viral di medsos.

Bahkan yang menjadi berita tren di TribunMataraman.com dengan judul Skandal Polwan dengan Pendeta, Berduaan di Pastori Digerebek Suami dan Teman Polisi Lain.

Kini muncul tayangan video baru seorang Polwan yang terlibat operasi balap liar juga viral di media sosial.

Dalam video yang menyebar di jagat maya, terlihat seorang oknum Polwan mengancam warga yang merekam aksinya.

Begitu rekaman beredar di Facebook dan YouTube langsung disambut netizen beragam komentar.

Di awal video, terlihat warga berkerumun di ruas jalan juga tampak petugas kepolisian.

Kedatangan aparat inu untuk merazia balap liar.

Tak berselang lama, seorang Polwan terdengar melarang warga merekam melalui handphonenya.

Warga ini kemudian berdebat dengan polwan tersebut.

Warga berdalih merekam untuk disebarkan sebagai informasi publik ke masyarakat.

Dalam perdebatan itu, oknum Polwan mempertanyakan siapa yang mengizinkan warga merekam.

Tak pelak, akhirnya ketegangan memanas. Hingga akhirnya keluar perkataan bernada ancaman dari Polwan.

"Kalo ada merekam nanti beta injak kasih mati," ucap Polwan dalam video.

Hingga akhir video tidak diketahui penyelesaian dari cek cok keduanya.

Halaman
1234