TRIBUNMATARAMAN.COM I Probolinggo - Dua mobil pikap terlibat kecelakaan hevat setelah diduga adu mesin di Jalan Raya Paiton, Desa Sumberrejo Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (28/5/2022) sekira pukul 11.30 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan pikap Isuzu Traga N 9064 NL dengan pikap Daihatsu Grandmax N 8936 NJ serta sebuah motor Honda Supra 125 N 3261 QQ.
Peristiwa yang berlangsung cepat itu diduga akibat kedua sopir tak ada yang mau mengalah.
Keduanya saling adu mesin untuk berkecepatan tinggi. Tak pelak, Jalan Raya Paiton sebagai arena balap kedua pengendara mobil.
Baca juga: Video Penggerebekan Skandal Oknum Pilot dengan Pramugari di Hotel Surabaya Taranding di Medsos
Baca juga: Peziarah Asal Surabaya Meninggal Dunia di Petilasan Krapyak (Sunan Pangkat) Pacet Mojokerto
Baca juga: Pria Asal Jombang Meninggal di Gubuk Perkebunan di Munjungan Trenggalek, Ini Penyebabnya
Setelah aksi saling kejar, kedua kendaraan bersenggolan hingga kedua kendaraan hilang kendali.
Nahas bagi pengendara motor yang berjalan berlawanan arah. Ia dihantam mobil hingga pengendara motor yang berboncengan itu terpelanting sekitar 10 meter.
Warga setempat, Jumaan mengatakan, kecelakaan bermula saat pikap Isuzu Traga dan Daihatsu Grandmax melaju dari arah timur ke barat.
Dua sopir pikap memacu kendaraannya dengan kecepatan ringgi, tampak seperti balapan.
Pikap Isuzu Traga dikemudikan Mohammad Nur Kholis Najibullah (23) warga Dusun Mega, Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Sedangkan, sopir pikap Daihatsu Grand Max, Mohammad Imron Syamsuddin (22), warga Dusun Mega, Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: Skandal Polwan dengan Pendeta, Berduaan di Pastori Digerebek Suami dan Teman Polisi Lain
Baca juga: Pejabat Ini Mengaku Bujang Saat Nikahi Polwan, Sudah Beranak Satu Hasil Selingkuh dengan Istri Orang
Baca juga: Nikahi Polwan Cantik untuk Tameng Perselingkuhan Suami dengan ASN Bersuami hingga Beranak Satu
"Setiba di lokasi kejadian, kedua pikap itu mendadak bersenggolan yang akhirnya hilang kendali," katanya.
Setelahnya, lanjut Jumaan, dua pikap oleng berlainan arah.
Pikap Daihatsu Grandmax terguncang ke kiri menabrak sebuah pohon di bahu jalan. Pikap pun ambruk ke kanan.
Sementara pikap Isuzu Traga oleng ke kanan masuk ke jalur berlawanan arah.
Di saat bersamaan melintas motor Honda Supra yang dikendarai Abdus Salam (24) Dusun II Utara, Desa Sambirampak Kidul Kecamatan, Kotaanyar Kabupaten Probolinggo. Abdus membonceng kerabatnya, Nanang Qosim.
"Pikap Isuzu Traga menghantam motor Honda Supra yang melaju dari arah berlawanan, barat ke timur," terangnya.
Warga lain, Maulana menyebut, dua orang tewas dan satu kritis akibat kecelakaan maut maut tersebut.
Sopir Daihatsu Grandmax, Mohammad Imron Syamsuddin (22), Dusun Mega, Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo tewas tertimpa pikap yang ia kendarai.
Korban meninggal lain, Abdus Salam (24) Dusun II Utara, Desa Sambirampak Kidul Kecamatan, Kotaanyar Kabupaten Probolinggo usai motor yang ia kendarai diseruduk pikap Isuzu Traga.
Sedangkan penumpang yang dibonceng oleh Abdus salam, Nanang Qosim kondisinya kritis.
"Dua orang tewas di lokasi kejadian karena luka parah yang diderita," jelasnya.
Sat Lantas Polres Probolinggo telah melakukan olah TKP. Korban kritis juga dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapat penanganan medis.
Berdasar informasi, masing-masing pikap diisi dua penumpang. Artinya, di dalam pikap berisi tiga orang, termasuk sopir. Empat penumpang dan sopir Isuzu Traga selamat dari peristiwa nahas ini. (Danendra Kusumawardana).