Firmansyah asal Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya diperiksa terkait peristiwa kecelakaan maut yang mengakibatkan 14 korban meninggal dan 19 orang mengalami luka-luka di Tol Sumo KM 712.400/A Jalan Tol Sumo.
Baca juga: Masih Bocil Sudah Ganjen, Pamer Alat Kelamin ke Wanita Cantik Saat Jogging di GOR
Baca juga: Bobol Rumah Janda Cantik, Maling di Gresik Berubah Haluan Rudapaksa Korban Berakhir Antiklimaks
Baca juga: Pengunggah dan Perekam Video Bocil Pamer Alat Vital Klarifikasi Didampingi Kapolres, Ini Katanya
Baca juga: Masih Ingat Video Vina Garut yang Viral, Dipenjara Kok Bisa Hamil dan Gendong Anak di Luar
Sebelumnya, kondisi Firmansyah telah membaik dipindahkan petugas Samapta dari Rumah Sakit Citra Medika, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo ke kantor Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota, pada Selasa (17/5) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Pantauan di lokasi, terlihat sopir bus Firmansyah mengenakan sarung dan baju berwarna hijau duduk dengan kaki yang ditopang kursi dalam ruangan penyidikan Unit Laka Satlantas Polres sekira pukul 10.00 WIB.
Dia tampak menjawab pertanyaan dari penyidik yang ada didepannya. Sesekali, ia menekuk kaki yang terlihat perban luka di tungkai kaki sebelah kanan.
Pemeriksaan terhadap sopir bus juga melibatkan psikolog dari Polda Jatim tersebut dilakukan secara tertutup di dalam ruangan penyidikan Unit Laka Satlantas Polres Mojokarto Kota.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian Polres Mojokerto Kota terkait pemeriksaan sopir bus dalam peristiwa kecelakaan hingga merenggut 14 korban meninggal.
Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Iptu MK Umam saat dikonfirmasi menyebut pihaknya akan menyampaikan hasil pemeriksaan sopir bus kepada publik.
"Pemaparan terkait pemeriksaan sopir bus nanti akan disampaikan pimpinan oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan," jelasnya. (Mohammad Romadoni).