Sebab, ia kerap dipasang sebagai pemin tunggal putra ketiga Indonesia di fase-fase kritis.

Skenario inipun kembali tersaji saat Indonesia meladeni Jepang di babak semfinal Thomas Cup 2022.

Pemenang laga harus ditentukan hingga leg kelima.

Artinya, pemain tunggal putra ketiga pun harus turun berlaga.

 Shesar Hiren Rhustavito kembali mengemban peran ini.

Ia kali ini akan berhadapan dengan pebulu tangkis muda Jepang, Kodai Naraoka.

Memang, Vito berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Ia menang atas Kodai dalam dua set langsung.

Skor 21-17 dan 21-11 menjadi bukti kedigdayaan Vito di fase-fase kritis.

Vito Jadi Pahlawan Indonesia

Vito membuktikan kehebatannya tak cuma sekadar jadi penentu kemenangan saja.

Pemain berusia 28 tahun ini juga punya rekor mentereng lain sebagai seorang pebulu tangkis.

Rupanya, ia belum pernah merasakan kekalahan saat berlaga di ajang Piala Thomas.

Sejak edisi 2020 lalu, Vito selalu memperoleh kemenangan atas lawan-lawannya.

Abderrahime Berlarbi, Adulrach Namkul hingga Chi Yu Jen menjadi saksi kehebatan Vito saat tampil di Piala Thomas 2020 (yang digelar pada tahun 2021) lalu.