Berita Tulungagung

Banting Keranjang Minuman, Warga Desak Kaur Kesra Karanganom Mundur Karena Diduga Selingkuh

Penulis: David Yohanes
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana mediasi warga Desa Karanganom, Kecamatan Kauman yang menuntut mundur Kaur Kesra, Wahyu Hadi Santoso.

TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG -  Suasana memanas di salah satu ruangan Kantor Desa Karanganom, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Kamis (12/5/2022).

Puluhan warga menuntut Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat (Kaur Kesra), Wahyu Hadi Santoso, mundur dari jabatannya.

Wahyu dituding selingkuh dengan dua perempuan sekaligus, sehingga secara etika sudah tak layak sebagai perangkat desa.

Namun Wahyu tidak serta merta menuruti tuntutan warga.

Ia beralasan butuh waktu satu minggu untuk bermusyawarah dengan keluarganya.

Jawaban Wahyu memantik amarah warga.

Seorang perwakilan warga mengangkat keranjang minuman, lalu membantingnya di meja.

Warga yang menunggu di luar ruangan juga terpancing amarahnya.

Mereka melontarkan kata-kata makian kepada Wahyu.

Menurut salah satu perwakilan warga, Agus Prayitno, kasus ini meledak sebelum lebaran lalu.

Kala itu datang dua orang perempuan di desa, mencari Wahyu yang mengaku sebagai pegawai Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung.

"Wahyu ini sudah punya istri dan dua anak. Istrinya memang kerja di Dinas PUPR," terang Agus.

Satu perempuan dari Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut ternyata sudah nikah siri dengan Wahyu.

Karena belangnya terungkap, Wahyu menalak cerai perempuan itu.

Sedangkan perempuan satunya seorang guru MTs asal Desa Bethak, Kecamatan Kalidawir.

Halaman
12