Berita Probolinggo

Fakta Geger Geden di Probolinggo: Pelaku Gadaikan Rumah yang Ditinggali Neneknya untuk Game Online

Editor: faridmukarrom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilusytrasi game online dan Ahamad Hadi pelaku pembunuhan nenek di Probolinggo

Puncak kekesalannya, saat tersangka meminta uang kepada korban, Kamis (21/4/2022) untuk keperluan pribadi.

Karena kerap meminta, koban tak memberikan uang kepada pelaku sembari menyuruh bekerja dan menghina.

tersangka melihat kunci inggris yang tergeletak di pekarangan rumah. Tersangka kemudian memungutnya.

Pukul 19.00 WIB, tersangka kembali ke rumah korban dengan menggenggam kunci inggris. Korban saat itu tengah mandi.

Tanpa basa-basi, tersangka merangsek masuk ke kamar mandi dan secara beringas memukul kunci inggris berkali-kali pada bagian kepala korban,.

Pukulan kunci inggris pada bagian kepala membuat korban meregang nyawa. Saat pemeriksaan ada luka retak pada tengkorak belakang kepala.

Usai menghabisi nyawa neneknya, tersangka melucuti perhiasan yang dikenakan korban maupun yang disimpan di dalam lemari.

Tersangka menyembunyikan perhiasan itu di dalam atap rumahnya.

Tujuannya, untuk menghilangkan jejak serta agar terbentuk persepsi bahwa korban pergi meninggalkan rumah dan tak kembali. Alias kabur dari rumah.

AHmad Hadi pelaku pembunuhan yang diamankan di Mapolres Probolinggo (Danendra Kusuma)
Sekira pukul 21.30 WIB, tersangka menyeret jasad korban ke lahan pekarangan milik tetangga. Jarak rumah korban dengan lahan pekarangan sekitar 10 meter. Suasana permukiman kala itu terbilang sepi dari lalu-lalang warga.

"Pasti, saya menyesal (telah membunuh nenek)," ungkapnya tertunduk.

Kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia meringkuk di balik jeruji besi Mapolres Probolinggo.

Pelaku disangkakan Pasal 340 atau Pasal 338 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana.