Rupanya, ancaman itu tidak digubris oleh korban yang membuat Kasatpol PP kian emosi.
"Sehingga muncul ide untuk menghabisi nyawa korban," tutur Kapolrestabes.
Merasa berjasa ke karir korban
Kapolrestabes menuturkan bahwa pelaku kian emosi lantaran mengklaim bahwa dirinya telah banyak membantu korban.
Iqbal Asnan merasa bahwa korban bisa menjadi pegawai Dishub Makassar berkat bantuannya.
"Hasil pemeriksaan kami disampaikan bahwa korban ini bisa menjadi petugas dishub karena si tersangka. Karena dibantu tersangka, di perjalanan waktu, apa yang dicintai tersangka juga dicintai korban," jelas Budi.
Dari keterangan saksi, terungkap bahwa niat Iqbal untuk membunuh NS sudah muncul sejak 2 tahun lalu alias 2020.(TribunJakarta)