Kendati begitu, pihak rumah sakit belum bisa mengetahui apa penyebab Kanti ketakutan.
"Ada sepertinya ketakutan, bila ketemu orang, terutama kalau ketemu laki-laki," papar dr Glorio Immanuel.
"Kenapa? Pasien belum mau cerita," lanjutnya.
Baca juga: Kabar Terbaru 2 Bocah yang Nyaris Dibunuh Ibunya Sendiri, Kondisi Anak Sulung dan Bungsu Berbeda
Selalu Diam saat Ditanya Malam Kejadian
Tidak hanya itu, dr Glorio Immanuel juga mengatakan Kanti Utami selalu diam saat ditanya soal malam kejadian ia menganiaya anak-anaknya.
Padahal, Kanti Utami bisa menjawab semua pertanyaan pribadi hingga masa lalunya.
"Pelaku secara fisik dalam kondisi baik. Cukup kooperatif menjawab pertanyaan, kecuali pertanyaan mengenai malam terjadinya kasus tersebut," ungkap Glorio Immanuel dikutip dari tayangan Kompas TV.
Terkait kendala tersebut, tim dokter melakukan pendekatan personal terhadap ibu 35 tahun itu.
"Pelaku dapat bercerita masa lalunya, tentang pernikahan, tentang anak-anak, tapi masih menolak untuk bercerita kejadian,"
"Jadi kami tim medis yang kami lakukan adalah pendekatan personal, ke arah kepribadian yang bersangkutan," pungkas Glorio Immanuel.
Guna mendalami kasus dugaan pembunuhan KantiĀ Utami, Glorio Immanuel masih akan melakukan observasi selama tiga hari.
"Kami melakukan visum psikiatri minimal selama tiga hari. Biasanya pagi dan sore saya wawancara, siang dilakukan wawancara oleh psikiatri,"
"Melihat kepribadian pasien, tingkat kejujuran pasien," kata Glorio Immanuel.
Sementara itu, keberadaan suami Kanti Utami pun turut dipertanyakan oleh publik.
Suami Kanti Utami yang dikabarkan bekerja di Jakarta tak tampak saat hari kejadian.