"Saya kaget ketika beberapa saat saya di kiri, mobil ambulans ternyata ke kiri nabrak spion sebelah kiri saya," ujarnya.

"Sehingga saya berinisiatif mengikuti itu untuk sekedar ingin tahu saja, apakah benar mobil ambulans itu membawa pasien. Ternyata benar membawa pasien," papar Dwiyanto lagi.

Setelah mendapatkan ribuan hujatan dari jempol netizen, pria tinggi semampai tersebut langsung meminta maaf.

"Saya juga minta maaf kepada publik akhirnya ini menjadi viral, dan kita juga sudah saling memaafkan," maaf Dwiyanto.

Diketahui, Hildan merupakan sopir ambulans dari Puskesmas Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Kepala Puskesmas Cisoka, Endah Dwi Putri mengaku kalau dirinya akan mengadakan evaluasi soal aturan ambulans saat membawa pasien.

"Untuk evaluasi kita selalu lakukan evaluasi monitoring, setiap satu minggu sekali. Yang memang kita beri pengarahan di mana untuk melakukan etika berkendara," tutur Endah.

Namun, bagaimana pun juga, lanjutnya, pasien merupakan prioritas dan harus mendapatkan perlakuan khusus di jalan.

"Alhamdulillah kedua belah pihak menyadari bahwa permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan dan cukup sampai di sini aja semua selesai," jelas Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan.

Menurut Zain, Dwiyanto dan Hildan sudah saling memaafkan.

Kasus yang viral di TikTok itu pun tidak dilanjutkan ke jalur hukum.

Polresta Tangerang pun memutuskan untuk menyelesaikan perkara itu melalui Restorative Justice.

"Semuanya pihak sudah saling memaafkan dan kasus ini kita selesaikan secara restorative justice," ujar Zain.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengendara Mercy yang Halangi Ambulans Minta Maaf usai Aksinya Viral: Saya Tidak Ada Niat,