Dialami Dinda Hauw, Mengapa Hamil Bayi Kembar Lebih Berisiko Keguguran? Ini Penjelasan Dokter

Penulis: Alif Nur Fitri P
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinda Hauw Ceritakan Kronologi Keguguran Anak Kembar, Tidak Tahu Sedang Hamil saat Berlibur di Paris Warta Kota/Arie Puji Waluyo A-A+ Dinda Hauw dan Rey Mbayang ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (10/1/2022). TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari

3. Pertumbuhan janin terhambat (PJT) / Intrauterine Growth Restriction (IUGR)

Kehamilan kembar akan mengalami pertumbuhan janin normal seperti kelahiran pada umumnya, tetapi ketika sampai pada titik tertentu pertumbuhan tersebut akan melambat.

Tingkat pertumbuhan kehamilan pada bayi kembar dua mulai melambat pada usia 30 hingga 32 minggu.

4. Preeklampsia

Preeklampsia kerap pula disebut kehamilan terinduksi hipertensi, disebut pula toksemia, atau tekanan darah tinggi.

Pemeriksaan yang memadai sebelum kelahiran mengurangi resiko terhadap terjadinya masalah serius dari efek preeklampsia untuk bayi dan ibu.

5. Diabetes kehamilan

Peningkatan reskio diabetes gestasional atau diabetes pada masa kehamilan juga beresiko terjadi pada bayi kembar utamanya kembar lebih dari dua. 

6. Abrasi plasenta

Kondisi ini disebut juga solusio plasenta, dimana plasenta terlepas sebelum bayi terlahir.

Umumnya terjadi pada trimester ketiga, tapi resiko meningkat setelah bayi pertama lahir normal.

7. Fetal Demise

Kondisi ini merupakan kematian janin di dalam kandungan. Pada bayi kembar kematian bisa terjadi pada satu atau semua bayi.

Apabila itu terjadi dokter akan menentukan apakah mempertahankan kehamilan demi bayi salah satunya atau langsung dilakukan persalinan.

8. Operasi Caesar

Halaman
1234