Dialami Dinda Hauw, Mengapa Hamil Bayi Kembar Lebih Berisiko Keguguran? Ini Penjelasan Dokter

Penulis: Alif Nur Fitri P
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinda Hauw Ceritakan Kronologi Keguguran Anak Kembar, Tidak Tahu Sedang Hamil saat Berlibur di Paris Warta Kota/Arie Puji Waluyo A-A+ Dinda Hauw dan Rey Mbayang ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (10/1/2022). TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari

Mengapa Kehamilan Anak Kembar Lebih Berisiko Keguguran?

Hamil anak kembar memiliki resiko mengalami keguguran lebih besar yang bisa disebabkan sejumlah komplikasi.

dr. Arie Polim, SpOG dari Morula IVF mengatakan hamil anak kembar akan lebih banyak menimbulkan kontraksi pada si ibu.

“Kontraksi kan berbeda infeksi itu paling sering, yang kedua apakah kondisi regangan berlebihan yang membuat dia mules terus,” ucap dr. Arie Polim saat ditemui di acara Diskusi dengab Morula IVF di Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2019) lalu.

Kedua, karena bobot yang ditanggung juga lebih besar bisa menyebabkan pecah ketuban yang bisa sebabkan keguguran.

“Pecah ketuban bisa lebih sering, kalau bayi satu misalnya dua kilo saja kan kalau kembar bisa dua kali lipat,” papar dr. Arie Polim.

Kemudian untuk menghindari keguguran pastikan ibu hamil juga tidak mengalami anemia, karena bisa  menghambat saluran darah kepada bayi.

“Bukan darah rendah, tapi anemia (kekurangan sel darah merah) itu bisa sebakan kontraksi karena sel darah merahnya oksigennya kurang ke bayinya, ke rahimnya jadi bekontraksi. Kalau wanita hamil jangan sampai anemia,” ungkap dr. Arie Polim.

Melansir dari American Pregnancy Association kehamilan kembar memang memiliki resiko komplikasi, resiko akan semakin besar ketika bayi lahir kembar lebih dari dua.

Lantas, apa saja komplikasi umum yang bisa saja terjadi pada kehamilan:

Baca juga: Emak-emak Paksa Baim Wong Bayari Kontrakannya hingga Ancam Mau Mati, Balasan Suami Paula Dipuji

1. Kelahiran prematur

Kelahiran prematur merupakan proses persalinan yang terjadi sebelum 37 minggu usia kehamilan lengkap.

Hampir 60 persen kembar dua lahir prematur sementara bayi kembar tiga memiliki kemungkinan 90 persen lahir prematur.

2. Berat lahir rendah

Umumnya berat badan lahir rendah selalu terjadi pada bayi yang lahir prematur. Berat lahir rendah yakni berat kurang dari 5,5 pon (2.500 gram).

Halaman
1234