Sebab, jembatan itu berada di ruas jalan milik Pemkab Trenggalek.
Agoeng mengatakan, jembatan yang rusak sudah pernah diperbaiki pada 2019. Namun perbaikkan saat itu tak menyeluruh.
"Menurut warga sekitar, ini 2019 terakhir diperbaiki," kata Agoeng.
Pantauan di lokasi, banyak kendaraan yang harus berputar balik saat hendak melintas ke jembatan tersebut.
Mereka umumnya tidak tahu bahwa jembatan yang biasanya mereka lintasi tengah rusak.
"Tidak tahu kalau rusak. Saya putar balik saja," kata salah satu pengguna jalan.