Kekejian Pembunuhan Bu Bidan dan Anaknya di Semarang Sampai Buat Polisi Menangis Tak Tega

Penulis: Alif Nur Fitri P
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kota Semarang, Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) tampak tertunduk di Polda Jateng, Jumat (18/3/2022).

TRIBUNMATARAMAN.COM - Polisi sampai menangis mengetahui fakta pembunuhan bu bidan dan anaknya di Semarang.

Pelaku pembunuhan keji itu adalah Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) yang berasal dari Kabupaten Rembang.

Mirisnya, Dony merupakan seorang tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit di Kota Semarang.

Baca juga: Kasihan, Kakek 60 Tahun Jadi Korban Aksi Brutal Kawanan Pendekar Silat di Lamongan

Sementara itu, korban adalah seorang bidan, Sweetha Kusuma Gatra Subardiya dan anaknya, MFA (5).

Berbeda dari Sweetha yang merupakan janda, Dony ternyata memiliki istri sah dan seorang anak.

Hubungan Dony dan Sweetha terjalin sejak mereka mengenal satu sama lain saat bertugas menjadi vaksinator pada Oktober 2021 lalu.

Meski sudah memiliki istri sah dan anak, Dony nekat mendatangi keluarga Sweetha untuk melamar korban.

"Iya, pelaku sempat melamar korban ke pihak keluarganya," papar Direskrimum Polda Jateng, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro, saat rilis kasus Jumat (18/3/2022).

"(Tapi) pelaku masih terikat perkawinan dan punya satu anak dari istri sah," tambahnya, dilansir dari Kompas.com.

Kronologi Pembunuhan

Awalnya, Dony membunuh anak Sweetha, MFA yang masih berusia 5 tahun karena dinilai nakal.

Aksi kejamnya ini bermula saat Sweetha menitipkan MFA pada Dony karena sudah merasa percaya.

Dilansir dari TribunJateng.com, cara Dony memperlakukan korban sangat kejam, yakni disiksa dan tak diberi makan hingga kelaparan.

Tak hanya itu, Dony juga menyekap MFA di dalam kamar hingga korban mati lemas.

Setelahnya, ia membuang jasad MFA dalam keadaan tanpa busana ke kolong jembatan Tol Semarang-Bawen KM 425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Minggu (20/2/2022).

Diketahui, tubuh bocah malang tersebut dilempar dari ketinggian sekitar 50 meter.

Baca juga: Doni Salmanan Tetap Doyan Makan Meski Dipenjara, Kondisi Mental Beda Jauh dari Dugaan Publik

Kronologi Pembunuhan Bu Bidan

Beberapa hari kemudian, Sweetha meminta agar Dony mempertemukan dirinya dengan sang anak.

Merasa panik, Dony lalu mengajak Sweetha bertemu di exit Tol Sukun, Banyumanik, Kota Semarang.

Dari sana, keduanya menuju sebuah hotel di Jalan Dr Wahidin, Kota Semarang.

Saat di hotel tersebut, Sweetha kebetulan melambaikan tangan dengan seorang pria.

Dony pun menanyakan pada Sweetha siapa sosok pria tersebut, yang kemudian menjadi alibi pelaku menghabisi korban.

Di dalam hotel, ia mencekik korban hingga tewas lalu membungkusnya menggunakan sarung dan dibuang ke tempat yang sama seperti MFA.

"Pelaku memilih membuang di tempat yang sama karena merasa aman,"

"Tempat pembuangan korban MFA dan Sweetha atau ibu dan anak itu hanya berjarak 50 meter," kata Djuhandani.

Jasad MFA ditemukan tinggal kerangka setelah tiga hari kemudian, Rabu (23/2/2022).

Polisi Sampai Menangis

Direskrimum Polda Jateng, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro, menyebut ada dua motif Dony membunuh Sweetha.

Pertama, cemburu karena dibandingkan dengan teman laki-laki korban. Kedua, panik lantaran Sweetha ingin bertemu anaknya.

Saat menggelar konferensi pers, Kombes Djuhandani sampai dua kali menahan air matanya.

"Kasus ini memang cukup dramatis," terangnya saat konferensi pers di Polda Jateng.

Kombes Djuhandani sebanyak dua kali menahan tangis terutama saat menerangkan kondisi korban MFA yang masih berusia 5 tahun.

"Mohon maaf kita berduka terhadap korban. Kita punya anak tentu melihat kasus itu sangat dramatis," jelasnya sembari menahan air matanya jatuh.

Akibat perbuatannya, Dony terancam hukuman penjara 15 tahun.

Ia dijerat pasal berlapis, meliputi PAsal 338 KUHP dan Pasal 80 juncto 76c tentang Perlindungan Anak.

"Ini masuk pembunuhan berencana, semisal ada hubungan dekat antara pelaku dan korban nanti ada hukuman tambahan sepertiga dari ancaman," pungkas Djuhandani.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJateng.com/Iwan Arifianto, Kompas.com/Riska Farasonalia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Dony Christiawan, Pembunuh Bidan Sweetha dan Anaknya, Punya Istri tapi Nekat Lamar Korban

Baca juga: Warga Lampung Ditikam Sopir Truk Hingga Kritis Lalu Ditelantarkan di Tepi Jalan