Doni Salmanan Tetap Doyan Makan Meski Dipenjara, Kondisi Mental Beda Jauh dari Dugaan Publik
Doni Salmanan ternyata tahan mental setelah jadi tersangka kasus penipuan berkedok trading. Tetap doyan makan
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Doni Salmanan ternyata tahan mental setelah jadi tersangka kasus penipuan berkedok trading.
Meski kini hidup di balik tahanan, ternyata Doni Salmanan tak kehilangan nafsu makannya.
Selain tetap doyan makan, Doni Salmanan bahkan disebut tak tampak stress dan tidak khawatir jatuh miskin.
Baca juga: Warga Lampung Ditikam Sopir Truk Hingga Kritis Lalu Ditelantarkan di Tepi Jalan
Informasi itu disampaikan oleh kuasa hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus.
Ikbar Firdaus menyebit kliennya telah ikhlas dengan permasalahan yang kini dihadapinya.
“Dia tidak kepikiran hal takut jatuh miskin atau apapun," kata Ikbar Firdaus dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (19/3/2022).
"Cuma terakhir berbicara pada saya terkait segala apapun keadaannya mungkin itu juga udah sudah menjadi kehendak yang di atas, dia lebih ikhlas kalau saya lihat,”
Bukan itu saja, Doni Salmanan juga disebutkan tidak mengalami tekanan atau stres selama ditahan di Bareskrim Polri.
Ia juga masih bisa menyantap makanan yang dihidangkan untuknya dengan lahap.
“Gak merasa ada pressure. Dia amat sangat baik dan bagus makannya,"
“(Makan) Lahap dia. Tetep makan amat sangat bagus sama dia amat sangat difasilitasi dengan baik oleh penyidik,” tuturnya Ikbar.
Meski begitu selama menjadi tahanan kepolisian, Ikbar menyebutkan dirinya sempat mendapatkan permintaan khusus dari Doni Salmanan.
Suami Dinan Nurfajrina itu meminta untuk dibawakan perlengkapan ibadah.
Baca juga: Perlakuan Manis Raul Lemos Demi Lepas Rindu ke Anak Aurel-Atta, Krisdayanti Sebut Tombo Kangen
Usut punya usut, pria yang dijuluki Crazy Rich Bandung itu berkeinginan untuk fokus dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Namun bukan perlengkapan ibadah, Doni juga meminta untuk dibawakan buku kesukaannya untuk menemani keseharian selama mendekam di bui.