TRIBUNMATARAMAN.COM - Benarkah aset Indra Kenz tak tersisa setelah 'dimiskinkan' akibat kasus Binomo?

Diwartakan sebelumnya, polisi menyita aset Indra Kenz setelah ia ditetapkan sebagai tersangka.

Indra Kenz menjadi tersangka kasus penipuan berkedok trading binary option menggunakan aplikasi ilegal Binomo.

Baca juga: Fuji dan Fadly Bawa Kameramen saat Sidang Perwalian Gala, Disindir Cari Cuan, Fans Tak Terima

Kabar terbaru yang disampaikan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko, aset Indra Kenz senilai Rp43,5 miliar sudah disita.

Ternyata itu belum semuanya, sebab masih ada aset senilai Rp57,2 miliar yang juga akan disita.

Aset kekayaan Indra Kenz meliputi uang tunai, rumah, apartemen, mobil mewah, hingga tanah.

"Akan dilakukan penyitaan pada 9 rekening milik saudara IK, akan dilakukan tracing pada 5 unit kendaraan mewah."

"2 buah jam tangan mewah, kemudian dilakukan pemblokiran terhadap satu akun milik saudara IK," jelas Gatot.

Adapun sejumlah barang bukti yang disita, yakni dokumen bukti setor dan tarik, rekening korban, akun YouTube dan gmail milik tersangka, video konten Youtube, satu unit HP.

Kemudian, satu unit kendaraan Tesla, satu unit kendaraan Ferrari, dua bidang tanah di Deli Serdang, Sumut, dan yang terbaru satu unit rumah di wilayah Medan Timur.

Baca juga: Fakta-fakta Penerima Program Bedah Rumah Terlilit Utang, Curiga Kelakuan Pemilik Toko Matrial

Nasib Rumah Mewah dan Cafe Indra Kenz

Di sisi lain, terungkap nasib rumah mewah Indra Kenz yang berada di Medan, Sumatera Utara.

Rumah bercat putih itu diduga merupakan aset yang didapatkan dari hasil penipuan.

Namun, rumah mewah Indra Kenz tampak sepi semenjak ia terkena kasus Binomo.

Bukan hanya rumah mewah, dua usaha kuliner Indra Kenz juga jadi sorotan.