Hal ini membuktikan efektivitas perawatan sehingga mencegah fatalitas.
Bahkan pasien yang dirawat bukan semata-mata karena Covid-19, namun karena penyakit lamanya.
Hal ini berbeda dengan saat merebaknya varian delta.
Saat itu pasien mengalami gejala sesak nafas dan penurunan saturasi oksigen.
Akibatnya terjadi kelangkaan oksigen dimana-mana.
"Sekarang hampir tidak ada yang membutuhkan oksigen. Jadi dirawat memang karena murni penyakitnya, secara kebetulan dia juga kena Covid-19," ungkap Kasil.
Diduga virus yang saat ini merebak adalah varian Omicron.
Varian ini menyebar dengan lebih cepat, namun fatalitasnya sangat rendah.
Indikasinya CT value rendah dan indikator S pada test kit tidak keluar.
Selain itu masa perawatan juga lebih singkat, hanya 5 hari telah tidak merasakan gejala klinis.
Namun disarankan melanjutkan isolasi mandiri hingga genap selama 10 hari. (David Yohanes)