TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung memulai perkuliahan semester genap besok, Senin (21/2/2022).
Pihak kampus memutuskan tetap memberlakukan perkuliahan tatap muka, namun menyesuaikan Level PPKM Kabupaten Tulungagung.
"Saat ini Tulungagung ada di Level 2 PPKM. Kami menyesuaikan ketentuan itu saja," terang Humas UIN Satu Tulungagung, Ulil Abshar.
Lanjutnya, ketentuan Level 2 PPKM maka perkuliahan diberlakukan 50 persen.
Setiap fakultas juga sudah menyusun jadwal perkuliahan masing-masing.
Sedangkan teknis pengaturan giliran perkuliahan 50 persen dari kapasitas, diserahkan ke setiap dosen.
"Silakan dosen yang mengatur agar dibuat senyaman mungkin. Bisa menurut absen, bisa ganjil genap," sambung Ulil.
Selama perkuliahan dosen juga disarankan melakukan perkuliahan hybrid.
Sehingga para mahasiswa di rumah juga tetap bisa mengikuti perkuliahan.
Selain itu pihak kampus juga mendorong vaksinasi booster untuk membentuk kekebalan di kampus.
"Untuk sementara masih dosis dua. Karena itu kami dorong semua untuk booster," ujar Ulil.
Saat ini ada sekitar 30 mahasiswa asing asal Thailand yang masih bertahan di Tulungagung.
Sementara sisanya, lebih dari 70 mahasiswa dari Thailand selatan belum balik ke Tulungagung.
"Kebijakan perjalanan luar negeri sebenarnya memungkinkan mereka balik ke Tulungagung. Namun mereka masih bertahan di Thailand," ungkap Ulil.
Sementara lebih dari 50 mahasiswa S2 dari berbagai negara juga belum balik ke Tulungagung.
Mereka antara lain dari Mesir, Maroko, Uzbekistan, Eropa Timur dan Asia Tengah.
Masih menurut Ulil, perkuliahan S2 lebih longgar sehingga memungkinkan dilaksanakan dengan daring. (David Yohanes)