TRIBUNMATARAMAN.COM - Warga menduga kejadian bos warteg rudapaksa karyawannya sudah direcanakan oleh pelaku.
Pelaku, Edi Wiyono disebut menutup wartegnya sekira pukul 03.00 WIB, padahal menurut warga warteg tersebut selalu buka.
Sementara itu, kejadian rudapaksa yang dilakukan Edi Wiyono terhadap korban, SYN (17) terjadi pagi hari pukul 05.30 WIB.
Baca juga: Isu Al Ghazali dan Alyssa Daguise Sudah Nikah Siri, Ustaz Derry Akui Dapat Amanat dari Ahmad Dhani
Kejadian bermula saat pelaku mengetuk pintu kamar korban lalu mendorongnya dan melancarkan aksi bejatnya.
Seorang warga bernama Dian, menuturkan kesaksiannya terkait peristiwa tersebut.
"Kejadian itu sepertinya mulai jam tiga pagi. Kenapa? Karena biasanya mah itu warteg buka terus," kata Dian.
"Pas jam tiga, kata orang-orang di sini, nutup, wartegnya," dikutip dari WARTAKOTALive.com, Jumat (11/2/2022).
Sebelum pelaku melancarkan aksinya, korban ternyata sempat menghubungi keluarganya untuk meminta pertolongan.
Sayangnya, keluarga korban yang tinggal cukup jauh dari lokasi kejadian tak bisa menolong tepat waktu.
"Pas jam tigaan itu, korban sempat hubungin keluarga, katanya. 'Tolong, saya mau diperkosa'," jelasnya.
"Tetapi, ternyata sudah kejadian duluan sebelum keluarganya ini datang."
Mirisnya, warteg milik pelaku buka kembali di pagi hari.
Bahkan, korban yang masih dalam kondisi syok akibat kejadian yang ia alami masih melayani pelanggan warteg.
"Jadi habis kejadian, dibuka lagi wartegnya sama pelaku," ucap Dian.
"Korban diancam oleh pelaku, agar enggak lapor ke warga. Jadi dia terpaksa pura-pura kayak enggak terjadi apa-apa,"
Baca juga: Kronologi Bos Warteg Rudapaksa Karyawan Jam 5 Pagi, Pelaku Coba Bunuh Diri saat Digeruduk Warga