Penampakan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Kamar Mandi Tak Layak, 1 WC Digunakan Puluhan Orang

Penulis: Alif Nur Fitri P
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjara manusia di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin.

Soal Dugaan Perbudakan Modern

Tim gabungan dari Polda Sumut mendatangi kerangkeng di belakang rumah Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin. (Dokumentasi Polda Sumut via Kompas.com)

Komisioner Pemantauan dan Penyidikan Komnas HAM, Choirul Anam menyebut kerangkeng manusia milik Terbit tak berbeda jauh dengan penjara pada umumnya.

Pasalnya, di dalamnya menampung puluhan orang dan diawasi oleh penjaga dari luar.

"Kalau di beberapa tempat itu ada istilah serupa dengan tahanan karena orang tidak bisa bebas dan sebagainya," ujar Choirul, dikutip dari TribunMedan.com, Kamis (27/1/2022).

"Apakah serupa itu tahanan atau tidak. Tentu tidak, tetapi karakternya serupa dengan tahanan."

Di sisi lain, Choirul menyebut Komnas HAM juga masih menyelidiki informasi yang menyebut puluhan orang yang dikerangkeng itu dipekerjakan tanpa gaji.

Santer dikabarkan para penghuni kerangkeng dipekerjakan di kebun sawit milik Terbit.

"Di titik mana itu pembinaan dan di titik mana itu adalah pekerja lepas," ucap Choirul.

"Seandainya ini pekerjaan berarti akan ngomong hak. Itu yang akan kami clear kan."

Selain itu, Komnas HAM juga menyelidiki pengakuan pihak Terbit bahwa kerangkeng manusia tersebut merupakan tempat rehabilitasi.

"Detail-detail begitu harus kami kumpulkan agar kita clear. Seandainya ini adalah rehabilitasi berarti ada ngomong metode," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Lihat Penampakan Kamar Mandi di Kerangkeng Milik Bupati Langkat, 1 WC Digunakan Puluhan Penghuni,

Baca juga: 5 Fakta Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat: Pernah Masuk YouTube hingga Dugaan Perbudakan