Semasa hidupnya, Ustaz Muhya dikenal sebagai ulama yang baik dan dihargai oleh masyarakat setempat.

"Kesehariannya almarhum dikenal masyarakat cukup baik, semasa hidupnya menghabiskan waktunya di masjid dan mengajar mengaji juga di sini dari generasi orang tua saya sampai saya sempat menjadi muridnya," ucap warga setempat, Ujang.

"Waktu meninggalnya sehabis salat Ashar, almarhum keluar dari masjid selepas itu langsung duduk katanya darah tinggi sempat pingsan di masjid dan waktu dibawa kerumah langsung meninggal," kata Ujang.

Meninggal pada usia 70 tahun, Ustaz Muhya menolak sempat menjadi pegawai negara sipil (PNS).

Ia lebih memilih menjadi guru ngaji dengan alasan tidak ingin mengejar duniawi.

Baca juga: Doddy Sudrajat Bereaksi Setelah Dicap Sombong oleh Komnas PA, Ternyata Ini Alasannya Tolak Mediasi

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul VIRAL Jasad Guru Ngaji Masih Utuh Meski Sudah Dikubur 17 Tahun, Terungkap saat Makam Akan Dipindah, dan Cerita Penggali Kubur saat Pindahkan Jasad Guru Ngaji di Subang yang Masih Utuh, Tak Ada Bau, dan TribunWow.com Jasad Guru Ngaji di Subang Utuh meski 17 Tahun Dikubur, Harum dan Terlihat seperti Diawetkan,