Erupsi Gunung Semeru

Pemkab dan Polres Trenggalek Kirim Bantuan dan Personil ke Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengiriman bantuan kemanusiaan dari Polres Trenggalek untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru, Kamis (9/12/2021).

TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Polres Trenggalek mengirimkan bantuan kebutuhan harian dan personil ke lokasi terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Kamis (9/12/2021).

Bantuan harian yang dikirim meliputi bahan pangan, pakaian, dan uang tunai. Bantuan diangkut menggunakan dua truk.

Sementara jumlah personil yang dikirim untuk membantu penanganan bencana sebanyak 30 orang.

Mereka diarahkan untuk membantu warga dan evakuasi di lokasi terdampak erupsi.

Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputera menjelaskan, bantuan yang dikirim merupakan wujud empati dan kepedulian kepada para korban erupsi semeru.

Seperti diketahui, bencana erupsi Gunung Semeru telah mengakibatkan puluhan orang meninggal, hilang, dan luka-luka.

Sementara ribuan warga lain harus mengungsi dan meninggalkan tempat tinggalnya ke lokasi pengungsian yang lebih aman.

"Bantuan yang kami kirim adalah hasil yang dikumpulkan dari satuan dan polsek jajaran seacara sukarela dari seluruh anggota," kata Dwiasi, saat pemberangkatan bantuan.

Ia berharap, bantuan yang dikirim hari itu akan membantu mencukupi sebagian dari seluruh kebutuhan para korban bencana alam itu.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan sedikit-banyak membantu mencukupi kebutuhan para korban.” sambungya.

Sebelum ini, Pemkab Trenggalek juga mengirimkan bantuan serupa ke lokasi bencana pada 

Sehari sebelumnya, Rabu (8/12/2021), Pemkab Trenggalek juga mengirim bantuan kemanusiaan yang sama.

Logistik berupa bahan pokok, kebutuhan sehari-hari, dan relawan diberangkatkan menuju Lumajang untuk membantu para korban bencana.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meminta para pengantar bantuan untuk berkoordinasi dengan pemkab setempat agar bantuan tak timpang tindih.

“Jangan sampai tumpang tindih, biasanya daerah dekat terakses biasanya dapat banyak dan daerah yang kesulitan akses biasanya mendapat lebih sedikit bantuan,” kata pria yang akrab disapa Mas Ipin itu.

Mas Ipin berterima kasih kepada seluruh pihak yang tergerak hatinya untuk berbagi dengan para korban bencana.

“Kita doakan semoga proses recovery cepat dan dampaknya bisa cepat diatasi," tuturnya.