TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK – Kabupaten Trenggalek tengah mengejar penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari tiga ke dua.

Salah satu upayanya kini, yakni dengan menggenjot vaksinasi Covid-19, khususnya bagi para lanjut usia atau lansia.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, capaian vaksinasi secara umum di Kabupaten Trenggalek secara umum telah lebih dari 50 persen.

Itu artinya, salah satu syarat untuk menurunkan level PPKM dari tiga ke empat sudah terpenuhi.

Hanya saja, Kabupaten Trenggalek masih memiliki pekerjaan rumah soal vaksinasi lansia.

“Sebenarnya capaian vaksinasi umum sudah terpenuhi 50 persen. Tinggal capaian vaksinasi lansia yang kurang sedikit lagi untuk memenuhi target 40 persen untuk turun ke level 2,” kata Bupati, saat meninjau serbuan vaksinasi di Kecamatan Munjungan, Rabu (17/11/2021).

Secara pasti, jumlah capaian vaksinasi secara umum di Kabupaten Trenggalek telah menyentuh angka 56 persen.

Dengan percepatan vaksinasi yang ada saat ini, pihaknya menyebut akan ada kenaikkan jumlah hingga 60 persen.

“Harapannya, seperti harapan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, kita bisa segara mencapai 70 persen pada Desember mendatang,” tutur pria yang akrab disapa Mas Ipin itu.

Khusus di Kecamatan Munjungan, titik lokasi peninjauan, Mas Ipin menyebut, bantuan personil dari berbagai instansi cukup membantu untuk vaksinasi lansia.

“Di sini ada BKO personil TNI dari Kodam V Brawijaya. Kita harapkan bisa melakukan penjemputan lansia-lansia agar ketercapaian vaksin lansia ini bisa kita percepat," ungkapnya.

Di kecamatan tersebut, capaian vaksinasi secara umum sudah mencapai 50 persen. Hal ini mengindikasikan kesadaran masyarakat setempat untuk divaksin cukup tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek Saeroni menjelaskan, capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Trenggalek berkisar 36,5 persen.

“Vaksinasi lansia di Trenggalek kurang 3,5 persen untuk mencapai level 2,” sambung dia. (fla)