TRIBUNMATARAMAN.COM - Piala Thomas Cup akhirnya kembali ke Indonesia setelah 19 tahun lamanya.
Tim Thomas Cup Indonesia berhasil menjuarai pertandingan di babak final melawan tim China pada Minggu (17/10/2021).
Namun sayangnya, bendera merah putih tak berkibar di momen bersejarah tersebut.
Hal ini pun menjadi sorotan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Ia pun memberikan komentar menohok kepada pemerintah melalui media sosialnya.
Baca juga: Duduk Perkara Bendera Merah Putih Tak Berkibar Saat Jonathan Christie Memenangkan Piala Thomas 2020
Perlu diketahui, Indonesia sedang dalam masa hukuman dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
WADA menghukum badan antidoping Indonesia karena terjadi ketidaksesuaian dalam program pengujian doping yang efektif.
Akibat kelalaian yang terjadi, sejumlah konsekuensi harus diterima dan salah satunya adalah atlet Indonesia dilarang mengibarkan bendera Merah Putih dalam event internasional.
Sebagai ganti, lambang Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ditayangkan saat Hendra Setiawan dan kolega naik ke atas podium.
Terkait hal tersebut, Taufik Hidayat menyayangkan peran pemerintah dalam menangani permasalahan itu.
Peraih emas Olimpiade Athena 2014 itu mengkritik habis-habisan pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan masalah sanksi dari WADA.
Taufik Hidayat secara khusus melabrak LADI, Menpora, KONI, dan KOI yang dianggap gagal memberikan solusi atas penyelesaian masalah doping.
"Selamat piala thomas cup kembali ke INDONESIA, terimakasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis indonesia," tulis Taufik Hidayat melalui instagram pribadinya @taufikhidayatofficial.
"Tapi ada yg aneh bendera merah putih gak ada? Di ganti dengan bendera PBSI,".
"Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora Koni dan Koi? Kerjamu selama ini ngapain aja?," lanjutnya.