Berita Blitar

Misteri Kematian Tragis Penjual Jamu di Blitar: Suami Tak di Rumah, Anak Tak Dengar Keributan

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengevakuasi Basuki yang ditemukan berdarah-darah tak lama setelah istrinya, seorang penjual jamu keliling, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar anaknya.

Reporter: Imam Taufiq

TRIBUNMATARAMAN.com | BLITAR - Elvi Nivianti (57), penjual jamu keliling di kabupaten Blitar ditemukan tewas bersimbah darah di kamar anak yang tinggal serumah dengannya di dusun Plosorejo, kelurahan Bence, kecamatan Garum, kabupaten Blitar, Jawa Timur., Rabu (6/10/2021) lalu. 

Kematian tragis Elvi Nivianti ini masih menjadi misteri. 

Saat ditemukan warga, ditemukan banyak luka seperti bekas dihantam benda tumpul di tubuhnya.

Saking banyaknya darah yang keluar, kasur tempatnya berbaring sampai basah. 

Kapolsek Garum, Iptu Burhanudin mengaku  belum diketahui pasti kapan kejadian pembunuhan terhadap Elvi.

Namun kondisi perempuan itu baru diketahui oleh anaknya, Bagas (30), Rabu (06/10) sekitar pukul 23.30 WIB.

Saat itu, Bagas baru pulang kerja shift dua sehingga sampai di rumah hampir tengah malam.

Ia bekerja di pabrik tripleks di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun atau berjarak sekitar 2 KM dari rumahnya.

"Begitu membuka pintu kamarnya, Bagas kaget karena ibunya bersimbah darah," tutur Burhanudin.

Melihat ibunya tergeletak bersimbah darah, Bagas langsung menjerit histeris hingga mengagetkan kakaknya, Rian, yang tidur di kamar yang bersebelahan dengan kamar ibunya.

Rian langsung melompat dari kamar tidurnya dan mendatangi adiknya, yang menjerit histeris tersebut.

"Bersamaan itu, tetangganya juga mendengar jeritan (Bagas) sehingga berdatangan," ungkapnya.

Selain Rian, tetangganya yang datang pertama adalah Suyanto (67), yang rumahnya di sebelah kanan rumah korban. Mereka panik karena tanpa tendengar suara apapun, tiba-tiba korban ditemukan tewas.

Ketidaktahuan Rian tentang kematian ibunya ini cukup mengherankan. Apalagi, kamar mereka bersebelahan dengan kamar tempat korban ditemukan. 

Halaman
123