Kisah Mbah Soginem & Mbah Wagiyo Jalan 6 Km Demi Vaksin, Ungkap Alasan Tak Mau Diantar Anak-Cucu

Penulis: Alif Nur Fitri P
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Postingan akun Instagram @respostwonogiri. Dalam artikel mengulas tentang kisah romantis kakek temani istrinya jalan kaki berjarak 6 Km di Wonogiri demi vaksin Covid-19.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kisah Mbah Soginem dan Mbah Wagiyo untuk mendapatkan vaksin mencuri perhatian warganet.

Diketahui, pasangan lansia tersebut rela menempuh 6 km dengan berjalan kaki untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Pihak keluarga lantas mengurai mengapa Mbah Soginem dan Mbah Wagiyo tak mau diantar anak atau cucunya.

Kisah keduanya viral di media sosial setelah diunggah oleh seorang warganet.

Baca juga: Tinjau SKD CPNS dan PPPK Non Guru, Bupati Trenggalek Minta Peserta Jangan Tergiur Janji Manis

Dari keterangan yang tertulis, keduanya berjalan kaki di area Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kisah pasangan kakek-nenek ini diceritakan oleh Isabela yang mendapat kiriman foto dari grup.

Kemudian, foto tersebut dibagikan ulang melalui akun Instagram @respostwonogiri.

Menurut Isabela, kakek dan nenek itu berjalan kaki sangat jauh untuk melakukan vaksin di Pendopo Kecamatan. 

Mereka tidak mau diantar oleh cucunya.

Rupanya ada alasan romantis mengapa keduanya memutuskan untuk berjalan kaki.

Mbah Soginem atau sang nenek diketahui mabuk kendaraan, sehingga memilih untuk berjalan ke lokasi.

Adapun sang kakek, Mbah Wagiyo rela menemani istrinya berjaan kaki.

"Mereka datang untuk vaksin berjalan kaki dan tidak mau diantar oleh cucunya."

"Dikarenakan Mbah Soginem mabuk kendaraan, lalu Mbah Wagiyo sebagai suaminya menemani istrinya berjalan kaki," kata  Isabela kepada Tribunnews.com, Rabu (6/10/2021).

Mereka menuju tempat vaksin dengan berjalan kaki, begitu pun ketika pulangnya.

Halaman
12