TRIBUNMATARAMAN.COM I SIDOARJO - Tersangka Heru Erwanto (25) asal Ploso Klaten Kediri setelah menghabisi nyawa kakak beradik, Dira (20) dan Dea (13) di rumahnya Dusun Wedoro Sukun, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo langsung kabur kabur.
Namun beberapa saat kemudian, Heru balik lagi ke rumah korban.
Tersangka menjarahmobil Daihatzu Sigra warna putih bernopol AG 1192 EK milik ayah korban yang terparkir di rumah korban.
Selain itu, pelaku juga menjarah lima ponsel dari rumah korban.
Pembunuhan kakak beradik itu baru diketahui menjelang tengah malam. Saat itu ibu korban pulang ke rumah.
Dia curiga melihat pagar terbuka dan mobil tidak ada di parkiran. Begitu masuk ke dalam rumah, kecurigaan makin menjadi melihat ada bercak darah.
Takut dengan bercak carah, ibu korban menghubungi suaminya.
Dari sana, orangtua korban lantas melapor ke Polsek Waru.
"Berdasar laporan itu, petugas kemudian ke lokasi untuk melakukan olah TKP," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (7/9/2021).
Polisi menelusuri bercak darah yang ada, ternyata mengarah ke sumur.
Diterangi pakai senter, terlihat ada helm di dalam sumur, kemudian diangkat.
"Dari dalam sumur, ternyata juga ada dua korban. Dari situlah petugas yakin bahwa ini peristiwa pembunuhan," lanjutnya.
Petugas kemudian melacak mobil korban, dan diketahui berada di Tambaksawah, berjarak sekira 2 km dari rumah korban.
Setelah didatangi, ternyata mobil diparkir di pinggir jalan. Sementara pelakunya kabur.
Pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai sopir rental itu ditangkap saat bersembunyi di sebuah penginapan di Sedati.