Cek Kesehatan Gratis Siswa di Trenggalek, Pemkab Targetkan 100 Persen di Akhir Tahun

TRIBUNMATARAMAN.COM I TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek mulai menyelenggarakan cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa Sekolah Dasar di Bumi Menak Sopal, sebutan untuk Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Jumat (1/8/2025).

Dari pantauan Tribun Jatim Network di SDN 1 Tamanan, Jalan Mayjend Sungkono, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, siswa antusias untuk mengikuti CKG tersebut.

Pemeriksaan kesehatan Trenggalek dilakukan secara menyeluruh atau head to toe, mulai dari pemeriksaan rambut untuk mengantisipasi adanya kutu, lalu pemeriksaan mata, telinga, gigi, tiroid, tekanan darah, pemeriksaan gizi, kejiwaan, dan lainnya.

Kabid Upaya Pelayanan Kesehatan perorangan dan Upaya Kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Sulastri menuturkan CKG di Kabupaten Trenggalek merupakan tindak lanjut dari quick win program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

CKG bagi anak-anak di Trenggalek dimulai pada awal tahun ajaran baru 2025/2026 pada bulan Juli 2025, berbeda untuk masyarakat umum yang sudah dilaksanakan sejak bulan Februari 2025.

Baca juga: Pengadaan Seragam Gratis Siswa di Kota Blitar Molor, Ada Perubahan dari Kain ke Pakaian Jadi 

Selama satu bulan pemeriksaan siswa SD, sebanyak 400 pelajar telah dilakukan cek kesehatan.

Hasilnya banyak temuan anak-anak yang mengalami karies gigi atau kerusakan pada gigi.

"Karies di tingkat nasional pun sudah menjadi perhatian, Pak Menkes juga pernah menyampaikan permasalahan gigi itu menjadi masalah nasional," kata Sulastri, Jumat (1/8/2025).

Menurut Sulastri, banyak yang menganggap sepele permasalahan karies padahal akan mempengaruhi ke banyak hal salah satunya menyebabkan berkurangnya nafsu makan anak sehingga tumbuh kembang menjadi tidak optimal.

Untuk itu pada setiap CKG, petugas juga mensimulasikan cara sikat gigi yang baik dan benar kepada masing-masing murid.

"Target untuk anak-anak sekolah itu sebenarnya hanya 20 persen tetapi kami di Trenggalek bertekad 100 persen," ucap Sulastri.

Ujung tombak dari CKG ini adalah petugas kesehatan Puskesmas di masing-masing kecamatan. 

Dengan sumber daya tersebut Sulastri yakin pada akhir tahun, seluruh siswa di Trenggalek rampung dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis.

"Dengan skrining kesehatan tersebut diharapkan mampu mengetahui penyakit sedari dini sehingga bisa segera ditangani secepat mungkin. Tidak kemudian tahu-tahu penyakitnya sudah parah," pungkasnya.

(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik