Berita Terbaru Kabupaten Kediri
Mas Dhito Bupati Kediri Minta Ketua RT dan RW Responsif Mendeteksi Anak Stunting di Wilayahnya
Mas Dhito, bupati Kediri meminta para ketua RT dan RW lebih responsif mendeteksi anak-anak stunting di wilayahnya
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mendorong para ketua RT dan RW agar lebih tanggap terhadap kondisi sosial dan lingkungan di wilayahnya masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Mas Dhito dalam agenda pembinaan ketua RT/RW se-Kecamatan Pare yang digelar di Balai Desa Sambirejo, Senin (28/7/2025).
Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya peran RT dan RW sebagai ujung tombak pemerintahan terdekat dengan masyarakat.
Baca juga: Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik Ketiga Se-Jatim
"Bapak ibu harus lebih peka lagi, karena orang untuk mengakui anaknya stunting kadang malu, itu yang terjadi," kata Mas Dhito dalam arahannya.
Menurutnya, peran RT/RW sangat penting untuk menyukseskan program pemerintah, termasuk dalam pengentasan stunting.
Ketua RT/RW diimbau aktif mengajak masyarakat, terutama yang memiliki balita, agar rutin memanfaatkan layanan posyandu.
Mas Dhito juga menekankan pentingnya RT/RW mengetahui dan menyampaikan persoalan infrastruktur di lingkungan, seperti jalan rusak atau fasilitas umum lainnya, agar bisa segera ditangani.
Melalui forum tersebut, Mas Dhito membuka ruang dialog dengan ketua RT/RW yang hadir. Ia memberi kesempatan kepada perwakilan peserta untuk menyampaikan permasalahan di lingkungan masing-masing secara langsung.
Untuk penanganan infrastruktur seperti jalan desa, Mas Dhito menyebut bisa dilakukan melalui mekanisme kolaboratif antara desa dan pemerintah daerah.
"Bapak/Ibu (Ketua RT/RW) saya titip wilayahnya masing-masing, seorang bupati tidak bisa jalan sendiri, butuh jenengan semuanya," pesan Mas Dhito.
Acara pembinaan kali ini diikuti oleh ketua RT/RW dari lima desa di Kecamatan Pare, yakni Desa Sidorejo, Sambirejo, Sumberbendo, Darungan, dan Bendo. Kecamatan Pare sendiri memiliki sembilan desa dan satu kelurahan.
Sementara itu Camat Pare, Nizam Subekhi menjelaskan bahwa pembinaan ketua RT/RW digelar dalam dua sesi. Untuk sesi berikutnya, kegiatan serupa akan dilaksanakan di Desa Tulungrejo.
Nizam juga menegaskan pentingnya peran RT/RW dalam mendukung kader kesehatan menyampaikan informasi ke masyarakat, terutama terkait penanganan stunting.
"Untuk wilayah yang kasus stuntingnya masih tinggi, kita geruduk bareng-bareng," pungkasnya.
berita terbaru kabupaten Kediri
cara menurunkan angka stunting
anak stunting
mas Dhito
Bupati Kediri
tribunmataraman.com
Pemkab Kediri Kebut Perbaikan 78 Ruas Jalan, Target 89 Persen Jalan Mulus di 2025 |
![]() |
---|
BPN Kediri Tindak Lanjuti Aksi Warga Puncu, Peta Tanah Akan Dicocokkan Ulang Minggu Depan |
![]() |
---|
Ratusan Warga Puncu Geruduk Kantor BPN Kediri, Tolak Penetapan Lahan Fasos di Lahan Garapan |
![]() |
---|
MPP Kabupaten Kediri Segera Soft Launching, 20 Instansi Mulai Uji Coba Layanan Awal September |
![]() |
---|
Hangatnya Cangkrukan Kapolres Kediri Bersama Puluhan Lansia GUSDURian Pare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.