Berita Terbaru Kota Kediri

Ratusan Warga Rela Antre Sejak Pagi di Kejari Kota Kediri Demi Dapat Beras Harga Murah

Ratusan warga rela antre untuk mendapatkan beras murah di halaman kantor Kejari Kota Kediri, Kamis (24/7/2025).

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/luthfi husnika
Ratusan warga Kota Kediri saat membeli kebutuhan pokok di Pasar Murah yang digelar di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Kamis (24/7/2025). Warga rela antre untuk mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Ratusan warga rela antre untuk mendapatkan beras murah di halaman kantor Kejari Kota Kediri, Kamis (24/7/2025).

Mereka datang sejak pagi untuk berburu kebutuhan pokok dengan harga miring yang dijual dalam gelaran Pasar Murah yang diadakan dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25.

Pasar Murah yang diinisiasi Kejaksaan Negeri Kota Kediri ini disambut antusias oleh masyarakat.

Baca juga: Sidak Beras Premium, Satgas Pangan Kabupaten Kediri Temukan Beras Terindikasi Oplosan

Sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, telur, hingga sayuran laris diborong warga yang rela antre demi mendapatkan harga lebih terjangkau dibanding pasaran. 

"Alhamdulillah di sini harga jauh lebih murah. Beras premium cuma Rp68 ribu, padahal di pasar sudah Rp73 ribu," ujar Tinah, warga Kelurahan Mojoroto.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha yang hadir membuka kegiatan ini memberikan apresiasi tinggi terhadap Kejaksaan.

Menurutnya, pasar murah seperti ini menjadi wujud nyata keberpihakan institusi penegak hukum terhadap kebutuhan rakyat.

"Keadilan sosial tidak hanya melalui jalur hukum. Pasar murah ini adalah bentuk kehadiran negara yang sesungguhnya," ungkap Gus Qowim.

Ia menyebut kegiatan ini sangat membantu masyarakat di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok yang kian tak menentu. 

"Inisiatif Ibu Kajari sangat luar biasa. Kami dari Pemkot Kediri sangat berterima kasih karena kegiatan ini ikut menstabilkan harga dan daya beli masyarakat," tambahnya.

Gus Qowim juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum dalam menciptakan tata kelola yang baik. 

"Keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai sendiri. Butuh kolaborasi semua pihak, termasuk Kejaksaan. Kami ingin membangun Kediri yang bersih, kuat, dan berkeadilan," ucapnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Andi Mirnawaty, mengatakan Pasar Murah hanya salah satu dari rangkaian kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini.

"Kami juga mengadakan pelayanan hukum gratis, pemeriksaan kesehatan, dan pembayaran PBB. Semua ini agar masyarakat mendapat manfaat nyata dari keberadaan institusi kejaksaan," jelasnya.

Ia menyebut, kegiatan ini terlaksana berkat dukungan dari Pemkot Kediri, Bulog, Bank Indonesia, Bank Jatim, dan PD Pasar Joyoboyo.

Berbagai komoditas dijual dengan harga terjangkau.

Di antaranya, beras SPHP 5 kg Rp60 ribu, Minyak Kita Rp15 ribu per botol, telur Rp23.500 per kg, gula Rp15.500, ikan nila Rp30 ribu per kg, ikan lele Rp20 ribu, serta sayuran dan bumbu dapur seperti cabai, bawang merah dan putih dengan harga mulai Rp5 ribu per kemasan.

(isya anshori/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved