Kecelakaan Bus Neo Harapan di Nganjuk
SOSOK Bayu Dwi Ismanto, Korban Kecelakaan Maut Bus Neo Harapan di Nganjuk Jatim
Inilah sosok Bayu Dwi Ismanto, pemuda 21 tahun di Nganjuk yang tewas akibat kecelakaan bus Neo Harapan di Sukomoro, Kabupaten Nganjuk
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | NGANJUK - Bayu Dwi Ismanto, pemuda 21 tahun di dusun Tampungan, desa Garu, kecamatan Baron, kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan bus Neo Harapan di Jl Raya Madiun-Surabaya, tepatnya desa Nglundo, kecamatan Sukomoro, kabupaten Nganjuk, Selasa (22/7/2025) malam.
Dalam tragedi itu, motor yang dikemudikan Bayu, turut hangus terbakar bersama dengan bus. Sedangkan tubuhnya terpental beberapa meter.
Kepergian Bayu menyisakan duka bagi keluarga.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan di Jalan Raya Madiun-Surabaya: Bus dan Motor Terbakar, Satu Tewas
Apalagi, Bayu dikenal sebagai sosok pemuda yang penurut dan pekerja keras.
Hal ini diakui bibi Bayu, Munafiah.
Katanya, kemenakannya itu juga tak pernah membantah apabila dimintai pertolongan.
"Dia tak pernah membantah saat dimintai tolong, seperti mengantar saudaranya di berbagai kegiatan. Bayu orang baik," katanya kepada Tribunmataraman.com kala ditemui di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Kelurahan Ploso, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Rabu (23/7/2025).
Ia mengungkapkan, Almarhum adalah anak kedua dari dua bersaudara di keluarganya.
Bayu tinggal serumah dengan ibu dan kakaknya di Dusun Tampungan, Desa Garu.
"Dia tulang punggung keluarga. Informasinya Bayu mendapatkan pekerjaan baru. Ia ada panggilan kerja di Surabaya dalam waktu dekat," ungkapnya.
Kronologi Kecelakaan

Diberitakan sebelumya, kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
Bus Neo Harapan yang terlibat, memiliki nopol AE 7453 UB.
Sedangkan motor korban adalah Honda Beat Nopol AG 2388 VCO.
Saat bertabrakan, pengendara motor terpental dan tergeletak tak bernyawa di badan jalan sisi Nganjuk-Jombang.
Sementara, bus terbakar bersama motor di jalan arah berlawanan Nganjuk-Madiun.
Posisi motor berada tepat di kolong bagian depan bus, terseret beberapa meter lalu memicu kebakaran.
(danendra kusumawardana/tribunataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.