Pemkab Nganjuk Mempercepat Penurunan Angka Stunting Lewat Pendekatan Konvergensi

TRIBUNMATARAMAN.COM | NGANJUK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk memperkuat langkah percepatan penurunan angka stunting melalui pendekatan konvergensi yang terintegrasi dan partisipatif.

Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro mengatakan stunting merupakan persoalan strategis yang membutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat.

Karenanya, Pemkab Nganjuk menggelar Sosialisasi Pengisian Aksi Konvergensi di Web Bangda Tahun 2025.

Baca juga: Pemkab Nganjuk Perkuat Peran Kader IMP untuk Tekan Stunting dan Sukseskan Program Bangga Kencana

Tujuaannya, menguatkan pemahaman teknis pengisian data aksi konvergensi dalam sistem nasional milik Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

"Stunting adalah permasalahan serius yang bukan hanya berimbas pada pertumbuhan fisik anak. Tetapi juga berdampak jangka panjang terhadap perkembangan kognitif, kesehatan, dan produktivitas generasi mendatang," katanya, Jumat (18/7/2025). 

Mas Handy -sapaan akrabnya- mengungkapkan, tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor.

Selain itu, melaksanakan aksi nyata dan intervensi yang tepat sasaran.

"Kami berharap seluruh pemangku kepentingan dapat memahami arah kebijakan nasional maupun daerah terkait stunting. Termasuk memastikan implementasi intervensi gizi spesifik dilakukan secara konvergen hingga ke tingkat desa serta keluarga sasaran," ujarnya. 

Ia menekankan pentingnya akurasi data sebagai dasar pembangunan daerah.  

Sebab sangat berpengaruh terhadap kualitas perencanaan pembangunan daerah ke depan. 

"Mari kita pastikan setiap program dan kegiatan benar-benar berdampak nyata di lapangan," serunya.

(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer