Berita Terbaru Kabupaten Kediri
Nenek di Gurah Kediri Dianiaya Tetangga Hingga Gigi Rompal, Ini Penyebabnya
Seorang nenek di Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dianiaya oleh tetangganya sendiri hingga giginya rompal.
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Seorang nenek di Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dianiaya oleh tetangganya sendiri hingga giginya rompal.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (15/7/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, di area kolam pemancingan yang berada tepat di samping rumah korban.
Korban bernama Siti Mahmudah (64) menderita luka cukup serius setelah diduga dianiaya oleh pelaku berinisial Imron (56) yang masih satu lingkungan tinggal dengan korban.
Baca juga: Dua Pria dan 1 Perempuan Muda Ditangkap Polisi Karena Merampas Ponsel Mahasiswa di Nganjuk
Ironisnya, dugaan pemukulan itu dipicu oleh tuduhan pencurian uang senilai Rp 1 juta yang tidak pernah diakui oleh korban.
"Pelaku saat itu mendatangi korban yang sedang duduk berjemur di kolam, lalu menuduh korban mencuri uangnya. Saat korban membantah, pelaku justru langsung melakukan kekerasan," jelas Kapolsek Gurah, Iptu Ardian Wahyudi, saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2025).
Berdasarkan laporan kepolisian, pelaku menghajar korban sebanyak tujuh kali di bagian kepala dan mulut, bahkan menamparnya empat kali di bagian wajah. Tidak berhenti di situ, korban kemudian diseret dan dilemparkan ke dalam kolam pemancingan.
Setelah itu, pelaku pergi begitu saja meninggalkan korban dalam kondisi lemah di air.
"Korban sempat kesulitan naik dari kolam, namun akhirnya berhasil menyelamatkan diri dan segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Gurah," imbuh Iptu Yudi.
Akibat aksi kekerasan tersebut, korban mengalami luka memar di bagian dahi, pendarahan di pembuluh mata kanan, dan luka di bagian mulut yang menyebabkan giginya copot. Hasil visum dari pihak medis menyatakan korban mengalami cedera sedang yang cukup mengganggu aktivitas sehari-harinya.
Polisi kemudian menyita sejumlah barang bukti dari kejadian tersebut, diantaranya pakaian korban saat insiden terjadi, yakni satu kaos lengan panjang berwarna putih dan satu celana training abu-abu. Berdasarkan keterangan para saksi dan hasil penyelidikan, kasus ini kemudian dilimpahkan ke Unit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Kediri.
"Perkara ini sudah kami limpahkan untuk penanganan lebih lanjut dan pelaku disangkakan dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," ungkap Iptu Yudi.
Polisi juga mengimbau masyarakat agar menyelesaikan perselisihan secara bijak dan tidak menggunakan kekerasan.
"Kita tidak akan mentolerir tindakan kekerasan, apalagi terhadap lansia. Proses hukum akan berjalan sesuai aturan," pungkasnya.
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)
editor: eben haezer
Nasib Pilu Napi Muda di Lapas Kediri, Diduga Jadi Korban Kekerasan Sesama Tahanan |
![]() |
---|
Pemkab Kediri Kebut Perbaikan 78 Ruas Jalan, Target 89 Persen Jalan Mulus di 2025 |
![]() |
---|
BPN Kediri Tindak Lanjuti Aksi Warga Puncu, Peta Tanah Akan Dicocokkan Ulang Minggu Depan |
![]() |
---|
Ratusan Warga Puncu Geruduk Kantor BPN Kediri, Tolak Penetapan Lahan Fasos di Lahan Garapan |
![]() |
---|
MPP Kabupaten Kediri Segera Soft Launching, 20 Instansi Mulai Uji Coba Layanan Awal September |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.