Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Cuaca Tak Menentu Ancam Tembakau Kediri, Dispertabun Siapkan Solusi Embung

Cuaca Ekstrem Ancam Tembakau, Dispertabun Kediri Buka Opsi Bangun Embung di Lahan Petani

Penulis: Isya Anshori | Editor: faridmukarrom
Isya Anshori/ Tribun Mataraman
EMBUNG - Bangunan embung yang digunakan para petani untuk mengairi saat kesulitan air di sawah. Dispertabun Kabupaten Kediri membuka opsi pembangunan embung sebagai solusi jangka panjang. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kediri mulai memicu kekhawatiran para petani tembakau, terutama di kawasan barat Sungai Brantas seperti Desa Jati, Kecamatan Tarokan.

Musim kemarau yang lebih pendek dan curah hujan yang tinggi menjadi ancaman serius bagi tanaman tembakau yang membutuhkan kondisi kering untuk tumbuh optimal.

Menanggapi hal ini, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri mulai mengkaji pembangunan embung atau kolam penampungan air sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi genangan air di lahan tembakau.

“Kita kaji lebih mendalam soal pembangunan embung ini demi keselamatan tanaman tembakau warga, apalagi BMKG memperkirakan musim kemarau tahun ini akan lebih singkat,” ujar Plt Kepala Dispertabun, Sukadi, Sabtu (5/7/2025).

Menurut Sukadi, embung tidak harus berukuran besar, asalkan efektif menampung air hujan dan mencegah air menggenangi lahan tanam saat hujan turun tiba-tiba di masa tanam.

“Lokasi embung juga harus dipilih secara tepat. Saya yakin keberadaannya akan sangat bermanfaat,” imbuhnya.

Sejauh ini, para petani telah melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan tanaman mereka, seperti menyedot air dari lahan. Namun, langkah ini dinilai tidak cukup jika intensitas hujan tetap tinggi dalam jangka waktu panjang.

Sukadi juga menegaskan bahwa sektor tembakau merupakan komoditas bernilai tinggi dalam struktur pertanian Kabupaten Kediri.

Saat ini, luas lahan tembakau di wilayah tersebut tercatat mencapai sekitar 1.100 hektare.

“Petani tembakau adalah aset penting bagi Kediri karena nilai transaksinya sangat besar,” tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved