Ekonomi dan Bisnis

Pakuwon Jati atau PWON Tebar Dividen Rp 13 per Lembar Saham

PT Pakuwon Jati Tbk atau PWON, telah menyetujui pembagian dividen tunai dari tahun buku 2024 senilai Rp13 per lembar saham

Editor: eben haezer
habibur rohman
DEVIDEN 30 PERSEN - Dari kiri ke kanan : GM Finance PWON, Fenny bersama Direktur Keuangan sekaligus Corporate Secretary PWON, Minarto, dan Presiden Direktur PWON, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, serta Direktur PWON, Wong Boon Siew Ivy, saat public expose usai RUPS tahunan PT Pakuwon Jati Tbk atau PWON di Surabaya, Rabu (25/6/2025). Hasil RUPS telah menyetujui pembagian dividen tunai dari tahun buku 2024 senilai Rp13,-/saham atau sebesar Rp 626 miliar, setara dengan 30 persen dari Rp 2,08 triliun laba bersih.  

TRIBUNMATARAMAN.COM| SURABAYA - PT Pakuwon Jati Tbk atau PWON, telah menyetujui pembagian dividen tunai dari tahun buku 2024 senilai Rp13 per lembar saham atau sebesar Rp 626 miliar, naik 45 persen dibandingkan tahun lalu.

Pembagian dividen ini setara dengan 30 persen dari Rp 2,08 triliun laba bersih yang dapat didistribusikan kepada entitas induk.

"Dan menggambarkan komitmen berkelanjutan Perseroan kepada para pemegang saham PWON," kata Minarto, Direktur Keuangan dan Corporate Secretary Perseroan saat public expose tahunan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)di Hotel Westin Surabaya, Rabu (25/6/2025).

Baca juga: Hasil RUPS, Gudang Garam Akan Tebar Dividen Rp 962 Miliar

PWON membukukan pendapatan bersih untuk tahun 2024 sebesar Rp 6,67 triliun.

Laba Bruto tercatat sebesar Rp 3,77 triliun, EBITDA sebesar Rp 3,58 triliun dan Laba Bersih tercatat yang disesuaikan sebesar Rp 2,62 triliun.

"Pendapatan bersih Perseroan untuk tahun 2024 naik terutama disebabkan oleh kenaikan recurring revenue sebesar 11 persen dibandingkan tahun lalu dari Rp 4,67 triliun menjadi Rp 5,19 triliun," jelas Minarto.

Terdiri atas pendapatan retail mal sebesar Rp 3,43 triliun, naik 10 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 3,12 triliun.

"Kemudian pendapatan office leasing sebesar Rp 368 miliar naik sebesar 21 persen dari tahun lalu sebesar Rp 304 miliar dan pendapatan hospitality sebesar Rp 1,38 triliun, naik 12 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp 1,24 triliun," tambah Fenny, General Manager (GM) Finance PT Pakuwon Jati Tbk.

Pengeluaran belanja modal untuk tahun 2024 yang telah dikucurkan oleh Perseroan sebesar Rp 1,80 triliun.

"Digunakan untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall tahap 3 Surabaya serta untuk pembelian tanah di Semarang dan area Pakuwon City Surabaya," ungkap Fenny.

PWON membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,55 triliun pada triwulan I 2025 dengan laba bruto sebesar Rp 857 miliar. EBITDA berhasil dipertahankan di level Rp 834 miliar, stabil dibandingkan triwulan 1 tahun 2024.

Laba bersih yang disesuaikan meningkat sebesar 10 persen menjadi Rp 603 miliar, dari sebelumnya Rp 550 miliar pada triwulan I 2024, mencerminkan efisiensi operasional yang terus ditingkatkan.

"Pengeluaran belanja modal periode triwulan 1 tahun 2025 yang telah dikucurkan oleh Perseroan sebesar Rp 237 miliar, yang digunakan untuk membiayai proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi dan Pakuwon City Mall tahap 3 Surabaya," beber Fenny.

Presiden Direktur Pakuwon Jati, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, menambahkan, pihaknya akan terus agresif mengembangkan proyek dalam beberapa tahun kedepan.

"Kami masih optimistis ekonomi akan bertumbuh. Sudah ada beberapa proyek yang siap untuk dikembangkan dalam beberapa tahun kedepan," tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved