Berita Terbaru Kota Kediri

Dukung Pendidikan Berkualitas, Vinanda Wali Kota Kediri Tambah Insentif dan Gelar Diklat Guru

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati menyampaikan apresiasi tinggi untuk para tenaga pendidik dan kependidikan yang telah berkontribusi besar

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/luthfi husnika
APRESIASI - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memberikan apresiasi pada tenaga pendidikan dan kependidikan yang telah memberikan kontribusi bagi pendidikan di Kota Kediri, Rabu (11/6/2025). Hal itu disampaikan dalam acara Apresiasi Dedikasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan IGTKI PGRI Kecamatan Pesantren. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati menyampaikan apresiasi tinggi untuk para tenaga pendidik dan kependidikan yang telah berkontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya di Kecamatan Pesantren.

Ungkapan tersebut disampaikan dalam acara Apresiasi Dedikasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan IGTKI PGRI Kecamatan Pesantren yang digelar di Gedung Kelurahan Bawang pada Rabu (11/5/2025).

Dalam acara tersebut, Wali Kota Kediri turut menyerahkan tali asih kepada 13 orang pendidik dan tenaga kependidikan yang telah memasuki masa purna tugas.

Ia menegaskan bahwa peran para pendidik sangat penting dalam membentuk masa depan anak-anak.

"Saya sampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada Bapak Ibu pendidik dan tenaga kependidikan. Bapak Ibu di sini adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja penuh dedikasi," kata Vinanda.

Ia juga menggarisbawahi bahwa pengabdian para guru ini telah membentuk fondasi pendidikan di Kota Kediri.

Menurutnya, pengabdian bertahun-tahun tersebut bukan hanya sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa yang memberikan dampak besar bagi masyarakat.

"Kontribusi ini tidak ternilai harganya dan akan terus menginspirasi guru-guru muda untuk melanjutkan perjuangan," tambahnya.

Mbak Wali, sapaan akrab Vinanda, menyebutkan bahwa bentuk apresiasi dari pemerintah juga diwujudkan melalui dukungan insentif dan peningkatan fasilitas sekolah.

Ia berharap suasana belajar di sekolah menjadi semakin nyaman dan mendukung tumbuh kembang anak.

Lebih lanjut, Vinanda menyampaikan bahwa tantangan pendidikan saat ini cukup kompleks. Ia menekankan pentingnya membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga memiliki akhlak mulia. 

"Pendidikan harus menciptakan kondisi yang aman, menyenangkan, inklusif dan mampu menumbuhkan kreativitas," tegasnya.

Untuk mendukung hal tersebut, inovasi dalam pembelajaran menjadi suatu keharusan.

"Kita perlu menciptakan metode yang membuat anak-anak merasa nyaman belajar, agar pelajaran bisa lebih mudah diterima," tuturnya.

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kota Kediri, Sulthon Arfiansyah, menambahkan bahwa Wali Kota Vinanda sangat fokus pada peningkatan kualitas pendidikan.

Hal ini terlihat dari masuknya perhatian kepada tenaga pendidik, baik dari lembaga formal maupun non formal, ke dalam program prioritas.

Salah satu program tersebut adalah pemberian insentif tambahan sebesar Rp50 ribu per bulan kepada tenaga pendidik dan kependidikan non-ASN, yang mulai diberlakukan sejak April 2025.

"Total penerimanya ada sekitar 4.200 orang di Kota Kediri," ungkap Sulthon.

Selain itu, terdapat pula program beasiswa S-1 bagi pendidik PAUD serta pelatihan peningkatan kualitas guru.

Menariknya, minggu ini juga diselenggarakan diklat bagi guru SD kelas 1 dan 2, mengingat rentang usia muridnya masih termasuk kategori PAUD. Pelatihan ini berlangsung 10-13 Juni 2025 dan diikuti oleh 30 guru.

"Kota Kediri menjadi yang pertama menyelenggarakan diklat seperti ini. Harapannya, ada kesinambungan strategi pembelajaran dari TK ke SD agar anak-anak dapat menyesuaikan diri dengan baik dan tidak mengalami kesenjangan," pungkas Sulthon. (adv)

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved