MotoGP

Jadwal Baru Race MotoGP Aragon 2025 Live Trans7 Pekan Ini, Francesco Bagnaia vs Marc Marquez Memanas

Jadwal MotoGP Aragon 2025 sesi Race MotoGP tayang via Siaran Langsung Trans7, Live Streaming Trans7 serta TV Online SPOTV

Editor: faridmukarrom
X MotoGP™????
Jadwal MotoGP Aragon 2025 sesi Race MotoGP tayang via Siaran Langsung Trans7, Live Streaming Trans7 serta TV Online SPOTV 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal MotoGP Aragon 2025 sesi Free Practice, Kualifikasi, Sprint Race Kualifikasi MotoGP 2025 Jumat (6/6/2025) sampai Minggu (8/6/2025) yang dapat ditonton via Siaran Langsung Trans7 serta Live Streaming SPOTV dan TV Online. 

Siaran Langsung MotoGP Aragon 2025 sesi Race bisa ditonton via Live Streaming Trans7 dan Live Streaming TV Online www.trans7.co.id dan www.motogp.com.

Link Live Streaming MotoGP Aragon 2025 sudah disediakan TribunMataraman.com di artikel ini.

Musim 2025 menjadi ujian berat bagi Francesco Bagnaia.

Kehadiran Marquez di tim pabrikan Ducati seakan menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, performa impresif Baby Alien memberikan harapan baru bagi tim. Namun di sisi lain, sinar terang itu tampak menyilaukan bagi Bagnaia.

Baca juga: Idul Adha Tahun ini Kabupaten Kediri Dapat 2 Sapi Kurban Dari Presiden Prabowo

Padahal jika menilik rekam jejak, Bagnaia jauh lebih matang bersama Ducati. Ia sudah bertahun-tahun memahami seluk-beluk motor asal Bologna itu, sementara Marquez baru saja naik kelas dari tim satelit Gresini Racing musim lalu.

Namun kenyataan di lintasan berbicara lain. Marquez terlihat sangat nyaman menunggangi Desmosedici GP25, bahkan langsung masuk dalam persaingan juara dunia bersama saudaranya, Alex Marquez. Sementara itu, Pecco justru terlihat kesulitan menemukan ritme balapnya sendiri.

Situasi pelik ini mengundang komentar dari mantan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Dalam wawancaranya bersama Motosan, Dovi tak segan menyebut bahwa satu-satunya cara Ducati menyelamatkan Bagnaia adalah dengan menyingkirkan Marc Marquez dari tim.

"Mendepak Marc Marquez dari paddock akan menjadi hal baik bagi Bagnaia," tegas Dovi.

"Kita semua manusia biasa. Menghadapi rival dalam satu tim itu tidak mudah. Mereka harus punya rasa percaya diri yang kuat, tapi tidak semua pembalap bisa mengatasinya."

Menurut Dovizioso, tekanan psikologis akibat keberadaan Marquez yang langsung "nyetel" dengan motor Ducati dapat menciptakan krisis kepercayaan diri pada diri Bagnaia. Apalagi ketika sang rider utama justru tampak terseok-seok di bawah bayang-bayang rekan satu tim.

Namun Dovi juga realistis. Ia menyadari Ducati tidak akan gegabah melepas Marquez. Pasalnya, rider asal Spanyol itu tengah menunjukkan bahwa ia mampu melakukan sesuatu yang bahkan Pecco belum tentu bisa capai musim ini: konsistensi dan ketenangan dalam tekanan.

Hal ini menempatkan Ducati dalam dilema. Di satu sisi mereka ingin membela pembalap yang sudah membangun proyek jangka panjang bersama mereka. Tapi di sisi lain, sulit untuk menutup mata dari kenyataan bahwa Marquez mungkin adalah kartu truf untuk meraih gelar musim ini.

Kini semua kembali kepada Bagnaia. Ia tak punya pilihan selain bangkit sendiri, menyesuaikan diri dengan GP25, dan menemukan kembali rasa percaya diri yang sempat membawanya menjuarai dunia dua kali.

Pecco sejatinya punya modal kuat. Ia tahu bagaimana cara menang bersama Ducati. Ia sudah membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi juara. Tapi di tengah tekanan internal yang kian besar, tantangan terberatnya bukan lagi lintasan melainkan mentalitas bertarungnya sendiri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved