Demam Emas di Keboireng Tulungagung

Demam Emas di Sungai Keboireng Tulungagung, Warga Berbondong-bondong Bawa Wajan

Demam emas melanda desa Keboireng, Kecamatan Besuki, kabupaten Tulungagung. Warga jadi penambang dadakan berburu emas di sungai

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
DEMAM EMAS - Seorang warga mencermati pasir yang sudah diayak dengan wajan di Sungai Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berharap ada butiran emas, Selasa (27/5/2025). Warga berbondong-bondong menggunakan wajan untuk mencari emas sejak seminggu terakhir. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Warga mulai dari anak-anak hingga orang tua berbondong-bondong mencari emas di sungai Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, kabupaten Tulungagung, Selasa (27/5/2025).

Mereka menggunakan alat berupa wajan atau penggorengan untuk mengeruk tabah dan pasir sungai, dan mengayaknya.

Jika beruntung bisa menemukan butiran emas, atau serpihan kecil mirip pasir.

Namun banyak pula yang sekedar ikut-ikutan, tanpa menemukan emas yang dicari.

Menurut salah satu warga yang ikut mencari emas, Yahya, cukup sulit untuk melihat emas.

"Matanya harus awas. Mata cepat lelah karena terus melihat kemungkinan ada emas," ucapnya.

Setelah berkali-kali mengayak pasir dan tanah, Yahya menemukan butiran emas.

Namun ukurannya sangat kecil, hanya sebesar ujung lidi.

Penemuan itu semakin membuatnya semangat untuk terus mencari.

Namun akhirnya ayah 2 anak ini memilih berhenti, karena merasa lelah.

"Ternyata sangat susah. Harus teliti karena ukuran emasnya sangat kecil," katanya.

Menurut Yahya, emas di Sungai Keboireng ini sempat viral sejak seminggu lalu.

Saat ini warga yang mencari emas tidak hanya dari Kecamatan Besuki, tapi juga ada yang dari Kediri dan Blitar.

Ia menduga, di hulu Sungai Keboireng memang ada gunung yang punya kandungan emas.

"Kemungkinan memang ada gunung yang mengandung emas, terus terkikis dan terbawa aliran sungai," jelasnya.

Warga lainnya, Rojikin mengungkapkan, temuan emas ini sudah sejak sebelum Ramadan.

Saat itu ada warga Kediri yang iseng mencari emas, dan ternyata dia mendapatkan.

Sejak saat itu sejumlah orang mencari emas, semakin hari bergerak ke hulu.

"Awal-awal ada yang dapat banyak. Tapi sekarang sudah sangat banyak orang," katanya.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved