Berita Terbaru Kabupaten Blitar
Ditemukan di Hari Ketujuh, Jasad Balita Blitar yang Hanyut di Saluran Air Masih Dapat Dikenali
Meski ditemukan di hari ketujuh, jasad balita dari Kalipucung Blitar yang hanyut di saluran air hingga Sungai Brantas, masih dapat dikenali
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Sesosok jenazah anak laki-laki berusia sekitar 2,5 tahun ditemukan mengambang di Sungai Brantas, masuk wilayah Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (24/5/2025) sore.
Jenazah lalu dievakuasi oleh Tim SAR untuk proses identifikasi di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Hasil identifikasi pihak keluarga, korban dikenali sebagai MA, balita asal Dusun Sumberbuntung, Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
MA diketahui hanyut ke selokan saat mandi hujan dengan saudaranya, pada Minggu (18/5/2025) silam.
Baca juga: Balita yang Hanyut di Saluran Air Desa Kalipucung Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
“Saat ditemukan, korban dalam kondisi tersangkut,” jelas Koordinator Unit Siaga SAR Malang, Yoni Fariza.
Lokasi penemuan jenazah korban sekitar 40 km dari titik kejadian.
Proses identifikasi dilakukan oleh pihak keluarga, dibantu Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.
Menurut Yoni, kondisi korban masih bisa dikenali oleh pihak keluarga.
“Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ucap Yoni.
Dengan penemuan jenazah korban, operasi SAR dihentikan tepat di hari ke-7 atau hari terakhir pencarian.
Masih menurut Yoni, proses pencarian terkendala banyaknya penghalang carang-carang pohon dan bambu.
Selain itu kontur sungai yang dalam dengan arus deras juga cukup menyulitkan.
“Debit air di Sungai Brantas cukup tinggi saat proses pencarian juga menyulitkan,” tandas Yoni.
Kapolsek Kedungwaru, AKP Sumaji, mengatakan jenazah sempat dilihat oleh warga bernama Yasin yang sedang mencari rumput di wilayah Dusun Ngipik, Desa Bangoan pada pukul 14.00 WIB.
Yasin curiga karena ada benda mengapung mirip manusia di sungai, lalu dilaporkan ke Kepala Dusun bernama Jaat Prasetyo.
Keduanya sempat memeriksa benda itu, dan memastikan memang jenazah balita laki-laki.
“Temuan itu lalu dilaporkan ke Polsek Kedungwaru. Kemudian kami teruskan ke Basarnas,” ujar Sumaji.
Jenazah dievakuasi pukul 15.15 WIB, langsung dibawa ke IKF RSUD dr Iskak Tulungagung untuk identifikasi. (David Yohanes)
Delapan Jabatan Kepala Dinas di Pemkab Blitar Kosong, BKPSDM Segera Gelar Seleksi Terbuka |
![]() |
---|
Kali Pertama Bupati Blitar Rijanto Mutasi Pejabat Pemkab, Ratusan Orang Kena |
![]() |
---|
Perempuan Jadi Korban Begal di Hutan Jati Sutojayan Blitar, Sepeda dan Tas Dirampas |
![]() |
---|
Proyek Pembangunan Jalan di Kabupaten Blitar Belum Dimulai Hingga Agustus |
![]() |
---|
Usulan Anggaran Pembangunan Pasar Kesamben Blitar Dapat Lampu Hijau dari Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.