Kongres PSI

Jelang Kongres PSI di Solo, Nama Jokowi dan Kaesang Makin Santer Dibicarakan Kader di Jawa Timur

Jelang Kongres di Solo, Nama Kaesang Pangarep dan Jokowi masih diperbincangkan para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jawa Timur. 

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: eben haezer
purwanto
INGIN NYALEG - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) saat diajak berfoto bersama sejumlah kader PSI usai acara pelantikan pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) PSI se Malang Raya di Dau, Kabupaten Malang, Kamis (24/4/2025) malam. 

TRIBUNJATIM.COM | SURABAYA - Jelang Kongres di Solo, Nama Kaesang Pangarep dan Jokowi masih diperbincangkan para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jawa Timur. 

Keduanya diharapkan bakal maju menjadi calon ketua umum serta sama-sama memiliki peluang terpilih dalam Kongres yang akan berlangsung di Solo Juli mendatang. 

Ketua DPW PSI Jatim, Bagus Panuntun mengakui, dua nama ini belakangan terus dibicarakan oleh para kader PSI di Jawa Timur.

"Saat ini masih 2 nama yang mencuat, Pak Jokowi dan Mas Kaesang," kata Bagus  saat dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu (21/5/2025). 

Nama Kaesang dan Jokowi memang santer dalam bursa pencalonan ketua umum PSI Jatim.

Nama ayah dan anak ini berpeluang lantaran posisi mereka. Kaesang saat ini merupakan Ketua Umum PSI. Sedangkan Jokowi yang merupakan Presiden RI Ke-7 ini dinilai juga berpeluang lantaran mulai digaungkan kader di berbagai daerah. 

Pencalonan ketua umum PSI nantinya harus memenuhi sejumlah syarat. 

Diantaranya, dukungan dari lima DPW PSI dan 20 DPD PSI untuk bisa maju sebagai calon ketum PSI.

Pendaftaran bakal calon ketua umum PSI dibuka sejak Selasa (13/5/2025) lalu hingga 18 Juni 2025 mendatang.

Meskipun pelaksanaan Kongres sudah kian dekat, namun Bagus mengungkapkan PSI Jatim secara kelembagaan belum memberikan dukungan pencalonan. Saat ini, masih dilakukan proses konsolidasi di internal PSI Jatim. 

Sementara terkait pemilihan nantinya, Bagus yang merupakan Wakil Wali Kota Madiun ini menegaskan akan menyerahkan sepenuhnya kepada kader. Hal ini merujuk pada sistem pemilihan di PSI yaitu one man one vote.

"Pilihan ada di kader," ungkap Bagus. 

(yuson naufal putra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved