Berita Terbaru Kabupaten Kediri
Peringati HKG PKK ke-53, Mbak Cicha Beri Penghargaan atas Pengabdian Tiga Kader Kabupaten Kediri
Eriani Annisa Hanindhito atau yang akrab disapa Mbak Cicha, memberikan penghargaan tali asih kepada tiga kader PKK yang telah mengabdi puluhan tahun.
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau yang akrab disapa Mbak Cicha, memberikan penghargaan tali asih kepada tiga kader PKK yang telah mengabdi selama puluhan tahun.
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang digelar di Pendopo Panjalu Jayati, Rabu (7/5/2025).
Mbak Cicha menyampaikan, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi, loyalitas, dan peran aktif para kader dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, baik di tingkat desa maupun kabupaten.
"Tali asih ini kami berikan kepada tiga kader yang sudah puluhan tahun mengabdi. Ada yang 36 tahun, 33 tahun, dan 32 tahun. Ini bukan waktu yang singkat, dan tentu pengabdian mereka layak diapresiasi," katanya.
Selain pemberian penghargaan, momentum HKG ke-53 juga dimanfaatkan untuk melantik dan mengukuhkan kepengurusan baru TP-PKK Kabupaten Kediri serta Tim Pembina Posyandu untuk periode 2025-2030.
Pelantikan ini diharapkan membawa angin segar dalam pelaksanaan program-program sosial dan pemberdayaan ke depan.
Baca juga: KONI Kabupaten Kediri Kirim 580 Atlet ke Porprov Jatim 2025, Target Raih 35 Emas dan Masuk 10 Besar
Mbak Cicha menaruh harapan besar kepada struktur kepengurusan baru. Dia optimistis semangat baru yang dibawa para pengurus mampu meningkatkan efektivitas pelaksanaan program yang berfokus pada kesejahteraan keluarga.
"Tentu harapannya bisa membawa semangat baru, karena mereka sudah memiliki spesialisasi dan pengalaman di bidangnya masing-masing," kata Mbak Cicha.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito turut memberikan pengarahan kepada jajaran pengurus baru.
Mbak Cicha menyoroti tiga isu strategis yang harus menjadi perhatian serius TP-PKK, yakni penurunan angka stunting, edukasi pernikahan usia dini, dan penanganan anak putus sekolah.
Menurut Mas Dhito, angka stunting di Kabupaten Kediri saat ini masih berada pada kisaran 7 persen berdasarkan data Bulan Timbang dan 13 persen menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
TP-PKK diminta ikut aktif dalam upaya pencegahan dan penurunan angka tersebut.
Baca juga: TMMD ke-124 di Nganjuk Resmi Dimulai, Targetkan Infrastruktur dan Kesejahteraan Warga
Selain itu, Mas Dhito juga meminta peran aktif TP-PKK dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya pernikahan dini serta mendorong upaya penanganan terhadap sekitar 10 ribu anak putus sekolah di Kabupaten Kediri.
"Kalau ketiga isu ini tidak kita selesaikan bersama, maka berpotensi meningkatkan jumlah warga yang masuk kategori rentan, miskin, dan miskin ekstrem," pungkasnya.
(Isya Anshori/tribunmataraman.com)
Editor: Firdausy Fajarina (int)
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Kelua
Kader PKK Kabupaten Kediri
Eriani Annisa Hanindhito
Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53
Mbak Cicha
Survei Status Gizi Indonesia (SSGI)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana
tribunmataraman.com
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Kediri, BPBD Siaga Pohon Tumbang |
![]() |
---|
Kasus DBD di Kediri Masih Mengintai di Tengah Anomali Cuaca, Dinkes Imbau Warga Waspada |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Kakek 90 Tahun di Sungai Besowo Kediri, Pikun dan Hilang dari Rumah |
![]() |
---|
Bupati Kediri Mas Dhito Perkuat Akses Kesehatan, Klinik Husada Bhakti Kini Resmi Layani Warga Kediri |
![]() |
---|
Guru SMA 82 Jakarta Datangi Kediri, Bupati Mas Dhito Teringat Kenangan Cinta Pertama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.