Evaluasi Kinerja PDIP Surabaya

Adi Sutarwijono Dicopot, Yordan M Batara-Goa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Surabaya

Setelah mencopot Adi Sutarwijono dari kursi ketua DPC PDIP Surabaya, PDI Perjuangan menunjuk Yordan M Batara Goa sebagai Plt Ketua DPC PDIP Surabaya. 

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/yusron naufal putra
Plt Ketua DPC PDIP Surabaya - Yordan M Batara-Goa (kiri) ditunjuk menjadi Plt Ketua DPC PDIP Surabaya setelah PDIP mencopot Adi Sutarwijono dari jabatan Ketua DPC PDIP. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Setelah mencopot Adi Sutarwijono dari kursi ketua DPC PDIP Surabaya, PDI Perjuangan menunjuk Yordan M Batara Goa sebagai Plt Ketua DPC PDIP Surabaya. 

Yordan yang juga anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya, mendapat tugas untuk membereskan urusan soliditas internal yang menjadi alasan di balik keputusan pencopotan struktural DPC. 

Di struktural, Yordan merupakan Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim. Selain itu, Yordan adalah anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Adi Sutarwijono Dicopot Dari Jabatan Sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya

"Plt untuk sementara ini untuk tiga bulan," kata Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyono alias Kanang di Kantor DPD PDIP Jatim, Jumat (2/5/2025). 

Dalam ketentuan partai, posisi Plt Ketua harus diisi jabatan setingkat di atasnya atau bahkan DPP sekalipun.

Sehingga menurut Kanang ini menjadi alasan penunjukan Yordan sekalipun banyak tokoh senior PDIP di Surabaya yang layak menjadi Plt Ketua DPC pasca pencopotan Awi, sapaan akrab Adi. 

Sementara itu, Yordan mengungkapkan pasca penunjukan, ia akan segera tancap gas. Langkah pertama adalah konsolidasi internal. Hal ini sebagaimana evaluasi dari DPP yakni terkait soliditas internal.

"Semua akan difungsikan sesuai tugasnya," kata Yordan. 

Penguatan internal itu dianggap penting. Sebab, berkaca dari evaluasi PDIP bahwa soliditas internal itu berpengaruh terhadap perolehan kursi di DPRD Surabaya.

"Kekalahan kita pada saat Pileg kemarin agar tidak terulang lagi. Bahkan ke depan kita ingin menaikkan target," ungkap Yordan. 

Sebelumnya diberitakan, PDI Perjuangan membuat keputusan mengejutkan dengan mencopot Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono dari struktural partai. Selain mencopot Awi, sapaan akrab Adi, PDIP juga mencopot Wakil Sekretaris Achmad Hidayat. 

Keputusan tersebut diumumkan setelah DPD PDIP Jatim menggelar rapat tertutup di Kantor DPD Jalan Raya Kendangsari Surabaya, Jumat (2/5/2025). Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono Kanang. 

Sebagai informasi, Awi adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya yang telah menjabat sejak 2019 lalu. Saat ini, Awi juga duduk sebagai Ketua DPRD Surabaya.

"Ini menjadi evaluasi partai. Kita bebastugaskan Ketua DPC dan Wakil Sekretaris," kata Kanang di Kantor DPD PDIP Jatim. 

Sebelum mengumumkan hasil ini, jajaran DPC PDIP Surabaya dipanggil ke Kantor DPD. Termasuk Awi hadir secara langsung. Namun, Awi lebih dulu keluar dan tidak berkomentar. 

Kanang menjelaskan, pencopotan ini bermula dari surat dari DPP tertanggal 30 April 2025 lalu yang melakukan evaluasi kinerja DPC se-Jawa Timur. Surabaya menjadi salah satu atensi. Surat itu menjadi dasar DPD PDIP Jatim untuk menindaklanjuti dengan pencopotan Awi. 

Dari pertimbangan yang dilakukan, evaluasi itu lantaran dinilai struktural DPC PDIP Perjuangan Kota Surabaya belum optimal. Diantaranya lantaran penurunan kursi hasil Pileg. Semula PDIP memperoleh 15 kursi di 2019 namun melorot menjadi 11 kursi pada Pileg 2024 lalu. 

PDIP menilai ada persoalan soliditas di internal DPC. Sebab, selain Awi dan Hidayat, PDIP juga mengevaluasi Sekretaris DPC Baktiono dan Taroe Sasmito.

Bedanya, Sekretaris dan Bendahara ini mendapat sanksi peringatan. Hidayat dievaluasi lantaran posisinya semacam kepala Sekretariat yang dianggap tidak optimal. 

"Yang mendapat sanksi peringatan kita minta untuk memperbaiki kinerja," terang Kanang yang merupakan anggota DPR RI. 

Meski telah dicopot dari struktural partai, namun Kanang mengungkapkan keanggotaan maupun penugasan partai kepada yang bersangkutan masih tetap.

(yusron naufal putra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved