Berita Terbaru di Kediri
Sukses Budidaya Terong, Lapas Kediri Panen 18 Kuintal Lewat Program SAE Lakuli
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri kembali menunjukkan komitmennya,dalam mendukung ketahanan pangan lewat
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri kembali menunjukkan komitmennya,dalam mendukung ketahanan pangan lewat program pembinaan kerja di SAE Lakuli.
Selama tiga bulan terakhir, Lapas Kediri berhasil melakukan panen terong sebanyak 12 kali, dengan total hasil mencapai 18 kuintal.
Setiap panen menghasilkan sekitar 1,5 kuintal terong segar yang dikelola dengan sistem pertanian berkelanjutan.
Budidaya terong ini dilakukan di atas lahan seluas 300 meter persegi, yang dirawat intensif oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Mereka terlibat aktif dalam setiap tahap, mulai dari pembibitan, pemupukan, hingga penyemprotan hama.
Pemupukan rutin dilakukan setelah setiap panen, sementara penyemprotan hama dijadwalkan sebulan sekali untuk menjaga kesehatan tanaman.
Kalapas Kediri, Solichin, mengungkapkan bahwa keberhasilan panen ini merupakan cerminan dari pembinaan yang tepat sasaran.
Baca juga: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Raih Penghargaan PWI Jatim Award 2025 Sebagai Tokoh Ekonomi Regional
"Program ini tidak hanya fokus pada ketahanan pangan, tetapi juga sebagai wadah bagi WBP untuk belajar keterampilan pertanian yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas nanti," katanya, Selasa (29/4/2025).
Menurut Solichin, keterlibatan empat WBP dalam program ini memberikan dampak positif yang nyata.
Mereka belajar secara langsung mengelola lahan, memanfaatkan sumber daya alam dengan baik, serta menjaga kualitas hasil pertanian.
"Dengan belajar bekerja di lapangan, WBP memperoleh ilmu yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka di luar penjara," jelasnya.
Hasil panen terong tersebut tidak hanya untuk konsumsi internal Lapas Kediri, tetapi juga didistribusikan kepada pihak ketiga sebagai penyedia bahan makanan (bama).
Sebagian hasil panen disalurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.
Solichin menegaskan bahwa program ini sejalan dengan arahan Menteri Hukum dan HAM terkait pemasyarakatan yang humanis dan produktif.
"Ini adalah implementasi langsung dari arahan pimpinan agar lembaga pemasyarakatan ikut berperan dalam mendukung ketahanan pangan nasional," katanya.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Kalapas Kediri
Lapas Kediri
Solichin
program pembinaan kerja di SAE Lakuli
Budidaya terong
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
tribunmataraman.com
Love Untangled, Film Korea Terbaru yang Menarik Perhatian Banyak Penggemar |
![]() |
---|
Empat Rekomendasi Drama Korea Bertema Aksi Wajib Ditonton |
![]() |
---|
Petugas Gabungan Pastikan Keamanan Bangkai Paus Balin di Pantai Nglarap Tulungagung |
![]() |
---|
Bayi Telantar Diserahkan ke Dinsos Kabupaten Kediri Usai 6 Hari Dirawat di RS Bhayangkara |
![]() |
---|
Dorong Pansus Evaluasi Kinerja BUMD, DPRD Jatim : Bubarkan atau Merger yang Tak Produktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.