Haji 2025
Jelang Pemberangkatan, Kemenag Kediri Mulai Kumpulkan Koper Jamaah Haji
Menjelang keberangkatan ke tanah suci, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri mulai melakukan pendataan dan pengumpulan koper calon jamaah haji.
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Menjelang keberangkatan ke tanah suci, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri mulai melakukan pendataan dan pengumpulan koper calon jamaah haji (CJH) di Ruang Joyoboyo, Kantor Pemkab Kediri, Selasa (29/4/2025).
Pengumpulan koper dilakukan sesuai dengan pembagian kloter, yakni Kloter SUB-05 dan SUB-06.
Proses pengumpulan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 29 hingga 30 April 2025, pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Sementara untuk SUB-46, pengumpulan dilakukan pada Selasa 13 Mei 2025, pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Pantauan di lokasi, sejak pagi para calon jamaah haji tampak berdatangan untuk menyerahkan koper.
Terdapat jamaah yang datang secara mandiri, namun ada pula yang membawa koper secara kolektif melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) masing-masing.
Salah satu calon jamaah, Imanu Sardi (46) warga Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, yang tergabung dalam Rombongan 8 Kloter SUB-05, mengaku sudah mempersiapkan seluruh perlengkapan sesuai ketentuan.
"Tadi datang, isi data nama dan nomor rombongan, lalu koper diberi pita warna sesuai rombongan," kata Imanu, saat ditemui di Ruang Joyoboyo.
Baca juga: Sosok Istadi, Calon Jamaah Haji Tertua Dari Kota Kediri yang Akan ke Tanah Suci Tahun ini
Imanu mengaku, dirinya telah memahami aturan terkait barang-barang yang dilarang dibawa, seperti alat elektronik, cairan melebihi ketentuan, dan benda tajam.
Ia berharap ibadah hajinya berjalan lancar dan bisa kembali ke tanah air dengan selamat.
Sementara itu, Analis Haji Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Kediri, Sulthonuddin Aziz, menjelaskan beberapa ketentuan penting kepada para jamaah.
Seperti, power bank yang hanya diperbolehkan di tas kabin dengan kapasitas maksimal 20.000 mAh.
"Barang cair seperti sampo atau madu diperbolehkan di koper kecil dengan batas maksimal 100 mililiter," jelas Sulthon.
Untuk mempercepat proses keberangkatan, setiap koper diberi pita warna sebagai penanda rombongan.
Di dalam satu kloter terdapat sembilan rombongan dengan pita warna berbeda, seperti merah untuk Rombongan 1, kuning untuk Rombongan 2, hingga hitam untuk Rombongan 9.
Proses pengiriman koper ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, dijadwalkan pada Jumat (2/5/2025), pukul 04.00 WIB.
Seluruh koper akan melalui pemeriksaan X-ray sebelum kedatangan jamaah. Jika ditemukan barang terlarang, jamaah akan dipanggil untuk membuka koper mereka di tempat.
"Sesuai aturan, koper harus tiba 6 jam sebelum kedatangan jamaah di Surabaya," ucapnya.
Sulthon juga mengingatkan, bahwa pengantar jamaah nantinya tidak diperbolehkan masuk ke area titik kumpul di dalam Kantor Pemkab Kediri untuk menghindari kemacetan.
Jamaah diturunkan di gerbang dan berjalan sendiri ke halaman belakang, kecuali bagi jamaah yang membutuhkan bantuan khusus.
Terkait pemberangkatan, Kloter 05 dan 06 dijadwalkan berangkat ke Asrama Haji pada Jumat, 2 Mei 2025. Jamaah harus sudah tiba di Pemkab Kediri antara pukul 09.00 hingga 11.00 WIB untuk mengikuti upacara pemberangkatan pada pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Banyak Jamaah Haji Dari Indonesia Perokok Berat, Boleh Bawa Maksimal 200 Batang Rokok ke Tanah Suci
Sedangkan untuk Kloter 46, pengumpulan koper dilakukan pada 13 Mei 2025, dan pemberangkatan ke Asrama Haji dijadwalkan pada Rabu, 14 Mei 2025 dini hari, setelah salat Subuh.
Sulthon menambahkan, tahun ini jumlah jamaah Kabupaten Kediri sekitar 1092 orang. Dia berharap seluruh jamaah menaati aturan barang bawaan untuk memperlancar proses keberangkatan dan pemeriksaan.
"Kami minta para jamaah betul-betul mematuhi aturan. Jika ada barang yang melanggar, itu akan memperlambat pemeriksaan dan pemberangkatan," pungkasnya.
(Isya Anshori/tribunmataraman.com)
editor: Eka Silviana (int)
tribunmataraman.com
Kediri
Jemaah Haji Kota Kediri
haji
Ibadah Haji 2025
pengumpulan koper Calon Jamaah Haji
Kemenag Kediri Pastikan Tak Ada Karantina Covid-19 Pada Jamaah Haji yang Baru Pulang |
![]() |
---|
Jemaah Haji Gelombang Dua Kabupaten Kediri Dijadwalkan Tiba Besok |
![]() |
---|
Keluar Masuk Rumah Sakit, Jemaah Haji Trenggalek yang Tertinggal di Tanah Suci Meninggal Dunia |
![]() |
---|
742 Jamaah Haji Kediri Pulang Disambut Haru, Satu Keluarga Satu Mobil Demi Tertibnya Penjemputan |
![]() |
---|
Kelelahan dan Harus Dirawat, Seorang Jamaah Haji Dari Trenggalek Tertinggal di Tanah Suci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.