Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Tawarkan Pesona Alam Cantik, Wonorejo Run Challenge Tulungagung Diminati 1.300 dari Berbagai Daerah

Tawarkan Keindahan Alam Pegunungan dan Waduk Wonorejo Run Challenge (WRC) menarik perhatian lebih dari 1.300 orang pelari dari berbagai daerah.

Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
David Yohanes/Tribun Mataraman
MULAI LARI - Para peserta Wonorejo Run Challenge (WRC) 2025 mulai lari setelah Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin mengibarkan bendera start di Waduk Wonorejo Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (27/4/2025) pagi. Ajang lari 5K (kilometer) dan 10K (kilometer) ini pertama kali digelar, diikuti lebih dari 1.300 pelari. (Tribunmataraman.com / David Yohanes) 

TRIBUNMATARAMAN.COM |TULUNGAGUNG - Wonorejo Run Challenge (WRC) menarik perhatian lebih dari 1.300 orang pelari dari berbagai daerah.

Ajang lari yang selingkar Waduk Wonorejo Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung ini pertama kali digelar, Minggu (27/4/2025) pagi.

Peserta terjatuh berasal dari Aceh, lalu ada daerah-daerah lain di Jawa Timur serta 1 pelari dari Polandia.

"Warga Polandia ini ternyata sendang berlibur di Bali, terus dia lihat flyer kami, memutuskan untuk ikut serta," ujar Chairman WRC 2025, Fajar Sulistiawan.

Lomba lari ini dibagi 2 kategori, yaitu 5K (kilometer) dan 10K (kilometer).

Menurut Fajar, sekitar 750 pelari ikut kategori 5K, sementara sisanya lebih dari 550 orang ikut 10K.

Untuk 5K dibatasi waktu 90 menit, sementara  10K dibatasi waktu 2 jam.

"Event ini hasil kolaborasi dengan Tulungagung Runner, komunitas pelari asal lokal untuk mendongkrak sport tourism di Tulungagung. Rencananya akan diadakan setiap tahun," sambung Fajar.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta 1 yang membawahi Waduk Wonorejo,  Fahmi Hidayat, mengaku tak mengira antusiame para pelari begitu tinggi.

Karenanya Fahmi akan menjadikan Wonorejo Run Challenge sebagai agenda tahunan.

Pihaknya akan mengambangkan ajang olah raga lari ini dengan penyelenggaraan yang lebih besar.

"Kita kemas lagi dan kembangkan agar mendapat manfaat yang lebih besar lagi di tahun depan," jelasnya.

WRC menyajikan pemandangan alam yang menawan dengan medan lereng pegunungan wilis, seputar Waduk Wonorejo.

Peserta akan disajikan pemandangan hijaunya hutan dan permukiman di pegunungan.

Yang pasti suasana waduk dan bendungan raksasa d barat Kabupaten Tulungagung ini.

"Medannya naik turun menantang, alamnya juga asri, banyak pepohonan menjadi daya tarik tersendiri," ucapnya.

Perum Jasa Tirta (PJT) 1 juga menyediakan olah raga air di Waduk Wonorejo norejo selepas lari.

Ada paddling yang bisa dipakai menikmati pegunungan yang mengelilingi kawasan waduk.

Lebih jauh, menurut Fahmi WRC salah satu wujud pengembangan sport event di wilayah yang dikelola PJT1.

"Kami selenggarakan di lokasi yang punya potensi pariwisata dan olahraga. Harapannya kegiatan ini bisa membangkitkan ekonomi kreatif kita," tegasnya.

Setelah WRC ini PJT 1 akn menyelenggarakan lomba triatlon tingkat nasional, pada Juni 2025 nanti.

Kegiatan ini diharapkan bisa memaksimalkan waduk-waduk dengan pemandangan indah di bawah PJT 1.

Terutama lokasi yang sudah fasilitas penunjang, seperti fasilitas hotel. (David Yohanes) 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved