Berita Terbaru Kota Kediri

Lapas Kelas IIA Kediri Gelar Razia Gabungan ke Kamar Warga Binaan, Tegaskan Komitmen Bebas Halinar

Lapas Kelas IIA Kediri melaksanakan razia gabungan penggeledahan kamar hunian warga binaan pada Jumat, (25/4/2025).

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
dok. lapas kelas IIA Kediri
RAZIA KAMAR - Petugas Lapas Kelas IIA Kediri melaksanakan razia gabungan penggeledahan kamar hunian warga binaan pada Jumat, (25/4/2025) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Lapas Kelas IIA Kediri melaksanakan razia gabungan penggeledahan kamar hunian warga binaan pada Jumat, (25/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah tegas untuk menjaga ketertiban serta mendukung program pemberantasan handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar) di dalam lembaga pemasyarakatan.

Sebanyak 100 personel dari berbagai unsur terlibat dalam kegiatan ini, mulai dari Lapas Kediri, Polres Kediri Kota, Polres Kediri, Subdenpom V/2-2 Kediri, BNN Kota dan Kabupaten Kediri, hingga Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim. 

Kolaborasi ini menunjukkan sinergi nyata antar aparat penegak hukum dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan apel bersama pukul 08.00 WIB di Aula Lapas Kediri. Kalapas Kediri, Solichin, memimpin langsung apel tersebut dan memberikan arahan kepada seluruh peserta.

"Lakukan pemeriksaan secara profesional, penuh kehati-hatian, dan tetap mengedepankan pendekatan yang humanis kepada warga binaan," tegasnya.

Dengan jumlah penghuni sebanyak 946 orang dari kapasitas ideal 325 orang, kondisi Lapas Kediri cukup padat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan razia, yang dilakukan secara menyeluruh dan sistematis agar tidak ada celah untuk barang terlarang lolos dari pengawasan.

"Pemeriksaan mencakup seluruh bagian kamar, termasuk tempat tidur, dinding, plafon, hingga saluran-saluran tersembunyi. Kami ingin memastikan semuanya bersih dari barang terlarang," jelas Kalapas Solichin yang didampingi Kepala BNN Kabupaten Kediri dan Komandan Subdenpom Kediri selama pelaksanaan razia.

Tim penggeledahan dibagi menjadi sembilan regu yang masing-masing terdiri dari personel gabungan. Setiap regu dipimpin oleh petugas dari Lapas Kediri dan ditugaskan ke blok tertentu sesuai pembagian wilayah, yakni Blok A, B, C, hingga Blok D yang merupakan blok wanita.

Pelaksanaan penggeledahan berlangsung tertib, aman, dan mendapat dukungan kooperatif dari para warga binaan. Situasi tetap kondusif hingga akhir kegiatan sekitar pukul 11.00 WIB.

Dari hasil razia, tidak ditemukan narkoba maupun handphone ilegal. Namun, petugas berhasil mengamankan beberapa barang terlarang seperti senjata tajam rakitan dan benda logam berbahaya. 

"Barang-barang tersebut akan kami inventarisasi dan musnahkan sesuai prosedur," ungkap Solichin.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Lapas Kediri serius dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan aman. Kolaborasi lintas instansi sangat penting dalam mewujudkan target zero halinar," imbuhnya.

Razia ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61. Dengan semangat ini, pihak Lapas berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk menjaga integritas dan keamanan di dalam lembaga pemasyarakatan.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved