Vinanda Wali Kota Kediri Sidak Puskesmas Mrican,Temukan Pegawai Telat dan Fasilitas Kurang Terawat

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, melakukan kunjungan mendadak ke Puskesmas Mrican yang berada di Jalan Gunung Agung, Kelurahan Dermo, Kecamatan Mojoroto, pada Selasa pagi (22/4/2025).

Inspeksi mendadak (sidak) ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk memastikan bahwa layanan kesehatan primer kepada warga berjalan sebagaimana mestinya.

Saat kunjungan berlangsung pagi tadi, Mbak Vinanda langsung menemukan beberapa hal yang menjadi catatan penting, salah satunya adalah kedisiplinan pegawai. Beberapa staf terlihat datang terlambat dan tidak mengenakan atribut kerja yang lengkap.

Baca juga: Vinanda Wali Kota Kediri Launching Bus MAPAN CERIA, Ajak Warga Riding Vespa dan Tanam Pohon

"Saya menemukan ada pegawai yang belum disiplin, datang tidak tepat waktu dan tidak memakai atribut lengkap. Padahal mereka memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat," kata Vinanda saat diwawancarai usai inspeksi.

Ia menekankan bahwa kedisiplinan merupakan fondasi utama dalam memberikan layanan publik, khususnya dalam sektor kesehatan.

"Mulai besok, semua pegawai harus hadir sesuai jam kerja dan memakai atribut lengkap. Ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat," tegasnya.

Secara umum, Vinanda mengapresiasi kualitas layanan medis yang diberikan oleh puskesmas tersebut. Berdasarkan dialognya dengan pasien, tidak ditemukan keluhan berarti terkait pelayanan tenaga kesehatan maupun kecepatan tindakan medis.

"Warga menyampaikan bahwa pelayanannya cepat dan cukup memuaskan. Ini harus dipertahankan," ungkapnya.

Namun, ia juga menyoroti kondisi kebersihan fasilitas rawat inap ditemukan ada yang masih kurang. Ia melihat ada kamar mandi di lantai dua dalam keadaan kurang bersih serta dinding ruangan yang mulai kusam dan membutuhkan pengecatan ulang.

"Saya lihat sarana dan prasarana masih perlu ditingkatkan. Kamar mandinya ada yang kurang bersih, dan dindingnya perlu diperhatikan juga. Kebersihan seperti ini harus menjadi prioritas," tutur Vinanda.

Selain itu, Vinanda mengimbau agar seluruh pegawai meningkatkan sikap ramah dalam melayani. Ia menyarankan penerapan prinsip 3S (Senyum, Salam, Sapa) seperti di sektor pelayanan lain, agar masyarakat merasa lebih nyaman saat berobat.

"Pelayanan yang baik di sektor kesehatan akan berpengaruh pada peningkatan angka harapan hidup. Kalau pelayanannya buruk, tentu bisa berdampak negatif," ujarnya. 

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer